[Volume 1] Chapter 7: Menjelang Akhir WWII

427 58 6
                                    

Dalam pertemuan di front Italia, Indra bertempur di garis belakang pasukan sekutu. Menghabiskan banyak waktu untuk mengintai sebagai sniper adalah kegiatan yang sangat membosankan bagi Indra karena ia hanya harus menunggu targetnya yang merupakan para perwira tinggi sekutu untuk muncul selama berjam-jam.

Karena itu, saat kembali ke markas untuk mengambil misi baru setelah menyelesaikan misinya sebelumnya, Indra meminta sebuah hal gila kepada komandannya yaitu mengendarai sebuah pesawat karena Indra merasa ia bisa melakukan pertempuran sebagai seorang infanteri dalam perang Korea atau perang Soviet-Afghan. Tentu saja komandannya menolak permintaan tersebut, akan tetapi sang panglima tinggi Luftwaffe Hermann Göring tiba-tiba memanggil Indra untuk menemuinya di Berlin.

Hermann Göring mendapatkan laporan dari para teknisi di lapangan udara tempat Indra mendaratkan pesawatnya kalau mereka melihat seorang prajurit Wehrmacht yang keluar dari kokpit pesawat. Foto pesawat tersebut dikirimkan kepada Hermann Göring dan ia menyesuaikan foto pesawat tersebut dengan rekaman pertempuran sebuah pesawat P-51D Mustang yang menembak jatuh beberapa pesawat sekutu hanya dalam waktu 27 menit.

Hermann Göring mengetahui kalau pesawat tersebut adalah pesawat yang sama dan Hermann Göring tahu kalau Indra adalah prajurit Wehrmacht yang dimaksud karena Indra sempat meninggalkan sebuah foto dirinya yang diambil saat seusai pertemuan Kharkov kedua dimana pada foto tersebut berisi foto Indra dengan Freid dan Voric yang memanggul senjata mereka masing-masing.

Karena Freid dan Voric telah dikonfirmasi gugur dalam pertempuran Stalingrad yang hanya menyisakan Indra sebagai prajurit Wehrmacht dalam foto yang masih hidup.

Hermann Göring seakan melihat sebuah harta karun saat mengetahui seorang prajurit Wehrmacht yang mampu menembak jatuh 26 pesawat sekutu dalam sehari yang sangat sulit di capai oleh para pilot pesawat tempur Luftwaffe karena Indra yang mampu mengoperasikan pesawat tempur dengan hebat dan ia adalah seorang veteran pertempuran paling berdarah yang berati Indra memiliki kemungkinan tertangkap yang sangat rendah apabila ia ditangkap.

Karena, Indra mampu melakukan perlawanan dan menuju ke pangkalan udara Luftwaffe terdekat untuk melakukan misi kembali.

9 Maret 1944
Berlin, Jerman

Di Berlin, Indra mengenakan pakaian formal dari Wehrmacht dan berjalan menuju ke gedung administratif militer atas panggilan langsung dari Hermann Göring. Indra memasuki gedung tersebut dan ia langsung dibawa oleh beberapa prajurit Waffen SS untuk menuju ke kantor Hermann Göring.

Sesampainya Indra di kantor Hermann Göring, ia langsung disambut oleh sang panglima Luftwaffe tersebut secara langsung.

"Baiklah prajurit Drain von Verds. Aku mendengar kalau kau adalah seorang prajurit Wehrmacht heer yang mengendarai pesawat berjenis P-51D Mustang yang memiliki simbol Luftwaffe dan Jerman di pesawat tersebut. Apakah itu benar?"

"Itu benar." Indra

"Berdasarkan laporan kerusakan yang dialami oleh pasukan sekutu, kau telah menembak jatuh 26 pesawat tempur dan membunuh sekitar 20 pilot berpengalaman milik sekutu. Lalu kau juga meminta agar dipindahkan ke satuan Luftwaffe untuk menjadi pilot pesawat tempur. Apakah kau bisa menjelaskan kenapa kau ingin menjadi pilot pesawat tempur meskipun kau telah terkenal dengan pembunuhan 145 prajurit Soviet di front timur?"

"Baik, alasan utama kenapa saya ingin menjadi seorang pilot pesawat tempur meskipun saya telah menjadi prajurit Wehrmacht adalah karena saya memiliki pengalaman terbang yang cukup lama karena saya diajarkan oleh paman saya untuk mengendarai pesawat supaya saya bisa menjadi seorang pilot Jerman yang hebat.

Akan tetapi, saat Luftwaffe menyebarkan pamflet pendaftar saya tidak ingin mendaftar karena saya saat itu telah memiliki pekerjaan sebagai seorang montir di sebuah pabrik mobil. Akan tetapi karena wajib militer, saya terpaksa masuk kedalam Wehrmacht heer karena saat itu Jerman membutuhkan banyak prajurit di darat.

The Ezgardian (Prototype)Where stories live. Discover now