bab-15

12.8K 361 2
                                    

setelah melihat kepergian arsen, cessa langsung memasuki rumah, dengan keresek di tangan nya yang berisi makanan untuk keluarga nya dari arsen

"Assalamualaikum" cessa membuka pintu berjalan melewati ruang tamu menuju ruang keluarga yang disana terdapat ayah ibu serta sang kakak

Kebiasaan keluarga cessa adalah berkumpul sambil menunggu makan malam

"Waalaikumsalam" jawab keluarga nya serempak

"wadu waduu bawa apa ini anak cantik Bubun?"

Cessa cengegesan lalu duduk disamping sang bunda dan merebahkan kepala nya disana

"Seru main nya nak?" tanya sang ibu sambil terus mengusap kepala anak kesayangan nya

Cessa menganguk antusias

"Tadi Ade main sama arsen seruu banget, Ade main tembak tembakan, main capit boneka, main basket aaa pokonya banyak banget Bubun" cessa menceritakan apa yang dia lakukan tadi

"Aduh aduh yang bucin yang bucinnn" ucap sang Abang mengoda adik nya

"Ihs apaan si, akuu gak ngomong sama Abang!" Jawab cessa galak

Membuat satu ruangan itu terkekeh

"Ini makanan buat ayah?" Tanya sang kepala keluarga saat melihat kresek yang cessa bawa

Cessa menganguk , "iyaa itu buat ayah sama Bubun"

"Loh engga sama Abang?" Tanya Angga tak terima

"Gak, Abang jelek ngeselin jadi gak dikasi"

"Dih orang itu dari arsen, yakan?"

"Iyaa tapi kan adee yang bawaaa"

Jawaban cessa membuat Angga kesal bukan main dan berniat untuk melakukan balas dendam dengan menggelitik sang adik, cessa yang was was akan tatapan Angga pun langsung mencari perlindungan pada Sang ibuu

"Bubun Abang lagi ngerencanain hal jahat tuh sama adeee"

Sang kakak hanya diam, karena rencana nya ternyata di ketahui

"Orang Abang diem, gabole suudzon"

Hal itu membuat cessa cemberut dan Angga mendapat senyum kemenangan

"Udah sana Ade mandi dulu, pakai air anget ya!"

"Okeii Bun" cessa segera berjalan menuju kamar nya

Ia langsung masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri

Setelah selesai dengan acara mandi nya, cessa memakai piyama nya, lalu mengoleskan beberapa skincare malam pada wajah nya, namun tiba tiba ia teringat satu hal, buru buru berlari membuka tas nya, ia menemukan sesuatu yang ia cari, boneka gajah, iya boneka gajah yang ia dan arsen dapatkan sewaktu bermain di time zoon

Mengingat itu cessa tersenyum dan segera memeluk boneka tadii

"alooo gogo, kamu jadi temen ku ya sekarang" cessa tekekeh melihat betapa lucu nya boneka ini

______________

sedangkan di lain tempat

Setelah mengantar cessa pulang, arsen segera pergi ke rumah nya, tidak akan lama, ia hanya akan Menganti baju lalu kembali ke tongkrongan nya, dan akan pulang larut malam

Arsen membuka pintu rumah yang begitu besar ini, ia berjalan masuk, semua ruangan hening tak ada suara apa pun, hingga saat ia aakan menuju tangga terdapat suara wanita paruh baya yang memangil nya

"Abang?" Arsen yang di panggil pun menoleh menatap pada wanita cantik yang umur nya sudah semakin tua namun paras nya awet muda

Arsen tak bicara apa pun, ia langsung memeluk tubuh wanita itu, menenggelamkan kepala nya di leher sang wanita

CESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang