bab-35

5.9K 171 4
                                    

  Setelah kepergian arsen, cessa kembali menjalani hari nya, mau tidak mau hidup harus tetap berjalan bukan?

Cessa telah sampai di sekolah 15 menit yang lalu, sengaja datang lebih awal agar bisa menandai bangku yang tidak terlalu depan dan belakang, karena jika mengandalkan natasha maka mereka akan duduk di bangku pojok yang sangat jauh dari papan tulis

"morning neng caee"

Cessa yang sedang menangkupkan wajah nya di meja pun tersentak, dan menatap asal suara yang ternyata Aksa

"Busett, kok aura lu suram banget si cae"

"Apa si, jangan bikin gua emosi pagi pagi ya Aska jelek" cessa setengah marah

"ya lu lagian pagi pagi udah kaya gitu aja, mana semangat belajar lu yang paling ok ituu, hari pertama sekolah jugaa"

"Mending lu diem, sebelum gua tabok nih!!" Sewot cessa

"Asik ngamuk nih, suka gua sukaa" Arka teman sebangku Aksa yang baru datang ikut menyimak

"Becanda elah cae, sensi amat si"

"BACOTTTTT PERGI DARI BANGKU GUAA"

Okey kalo saat ini memang seharus nya Aska pergi karena kalo tidak bisa bisa ia jadi sasaran empuk cessa yang terlihat seperti singa hutan itu

Bel hampir berbunyi dan Natasha belum juga datang ke kelas, cessa panik? iya dikit, soal nya ga enak banget kalo hari pertama udah duduk sendiri ajaaa

"PAGIIII " nah itu dia suara yang selama ini cessa tunggu tunggu

"Nat gua udah panik tau kirain lu gaakan masuk"

"Ini hari pertama, yakali gua ga masuk"

"yakan lu suka tiba tiba ga masuk"

"iya juga si"

Natasha melihat wajah cessa, kedua nya bertatapan

"Nangis lagi?"

Bibir cessa langsung maju, dengan mata yang menunduk

"ya ampun cae, stop arsen juga ga kemana mana kok"

"Dia ke Canada"

Natasha terdiam, ya bener juga tapi magsud Natasha bukan seperti ituu

"bener si, tapi dia engga pergi dari hati lu kan?" jawab Natasha

"Belum"

"Aelah caee, lu mah gua timpuk?"

"Timpuk aja Nat, biar arsen cepet pulang terus marahin lu"

"Sinting lu ajir, males gua" Natasha berdiri dari duduk, untuk segera menuju lapang upacara

"Ihhh nanatt tungguuuuu" cessa segera berlari menyusul Natasha

____

  Pulang sekolah kali ini cessa kembali di jemput oleh pak Burhan, cessa berjalan menyusuri koridor sendirian, karena Natasha sedang melakukan piket dan cessa tidak mau menunggu nya.

Cessa berjalan menuju parkiran, namun ada perasaan janggal di hati nya, entah perasaan nya mendadak tidak enak, seperti ia sedang di perhatikan (?)

Cessa mencoba acuh dan terus berjalan menuju mobil, cessa terduduk tenang di mobil yang melaju pelan itu

"Ade itu teman nya den arsen bukan ya?" Pak Burhan membuka percakapan saat merasa ada dua motor yang mengikuti mobil yang di tumpangi nya dan cessa

Cessa segera melihat kebelakang, memang benar ada dua orang pengendara motor dibelakang mobil nya, mengunakan jaket hitam, tapi tidak memiliki logo seperti geng arsen.

CESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang