bab-38

1.2K 57 2
                                    

Pagi ini cessa pergi ke sekolah dengan mood yang sangat buruk, karena sedari kemarin arsen tidak bisa di hubungi, dan tidak memberi nya kabar, apalagi setelah pertemuan nya dengan gara membuat cessa semakin jengkel dengan semua nya.

Cessa menutup semua akses untuk gara dengan cara memblokir nya, ia tidak akan mau peduli lagi, gara benar benar menjijikan.

Cessa tiba di sekolah dengan mood yang masih buruk, namun ada yang berbeda saat ia sampai di sekolah, semua mata melihat ke arah cessa dengan tatapan berbeda beda, tak jarang ada yang melihat sambil berbisik bisik

Kenapa sih?

"CAEE!!!!!" dari kejauhan suara natasha memanggil cessa, membuat cessa berbalik badan

Natasha segera merangkul cessa

"lu jangan buka dulu Ig atau Twitter sekolah"

Kedua nya tetap berjalan, dengan cessa yang kebingungan

"Kenapa sih?ada apa?ini juga orang orang kok liatin gua?"

"Entah, karena lu cakep kali"

"Ada yang aneh Nanat"

Natasha langsung merangkul cessa dan berjalan cepat"Huss, gaada"

Hingga akhirnya Cessa dan Natasha mulai memasuki kelas, saat mereka berdua masuk kelas tiba tiba hening dan memperhatikan kedatangan mereka berdua, bahkan hingga kedua nya duduk pun mereka masih tetap diam, hingga tiba tiba

"Cae lu beneran jual diri?" sebuah perkataan yang membuat jantung cessa berpacu lebih cepat

"Hah?jual diri apa?" Cessa segera menghampiri salah satu teman sekelas nya yang berada di bangku depan

"Ini loh cae, di Ig sekolah rame banget lu jual diri di twitter"

Cessa membolakan mata nya saat melihat foto foto wajah diri nya yang di edit sedemikian rupa menjadi foto foto tak pantas.

"Ini bukan gua" Natasha yang sedari tadi berada di belakang cessa pun segera menghampiri cessa

" Ga nyangka gua cae muka lu polos tapi jual diri" senyum meremehkan terbit dari bibir Rendy

"INI BUKAN GUAAA" tiba tiba saja cessa berteriak badan nya bergetar hebat dan mundur ke belakang

"gaiss liat ternyata temen sekelas kita yang muka nya kaya anak polos ini jual diri ke om om hahaha" setelah itu sahut sahutan dari beberapa anak yang merendahkan cessa mulai terdengar

"ANJING!! KETERLALUAN LU REN! CESSA UDAH BILANG ITU BUKAN DIA"

"Natasha Natasha, mana ada maling ngaku, ya ga gaiss?" Kali ini suara yang berasal dari bangku seorang siswi dengan Bandu dan juga rok ketat nya menghampiri cessa

Natasha murka, dan hampir saja menonjok wajah Rendy yang berada di depan nya, namun semua itu di gagal kan oleh agnia temen sekelas cessa yang segera menahan Natasha

"Nat gaada guna nya ladenin mereka, sekarang lu fokus aja ke cessa" Natasha menoleh ke belakang di mana cessa berada, duduk di bangku nya sambil terus menangis, disisi nya terdapat teman cessa yang lain Meraka yang tidak percaya dengan berita yang tersebar di sosial media

Natasha segera menghampiri cessa, memeluk nya erat

"Itu bukan gua Nanat, demi tuhan, gua ga kaya gitu" Natasha menganguk

"I trust you cessa, lu ga mungkin ngelakuin hal kaya gitu" Natasha terus terus mengusap punggung bergetar itu

"Nat, mending lu bawa cessa keluar, atau lebih baik pulang, takut nya dia disini makin kenapa kenapa" saran dari Sisil temen kelas mereka pun Natasha dengarkan

CESSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang