Selamat membaca 💓
Malam ini chika pulang sangat larut malam, christy yang ingin mengambil minum tidak sengaja melihat chika berjalan dengan sempoyongan.
"Kak, kakak kenapa?".
Bukannya menjawab, chika malah terjatuh di hadapan nya.
Christy turun dari kursi roda nya, dan ia langsung mencoba membangunkan Chika. "Kak chika kenapa? kak".
"Maaf ya kak, aku bawa kakak ke kamar aku, maaf juga aku gak bisa gendong kakak".
Christy membawa tubuh chika dengan sekuat tenaga nya, jujur ia sebenarnya kaki nya sangat terasa sakit jika ia paksa untuk berdiri.
Mau tak mau ia harus bisa, christy mencoba berjalan sambil berpegangan apapun yang ada didekatnya, semua ia lakukan demi membawa chika ke dalam kamarnya, bahkan saat ini kaki nya sangat terasa sakit.
Arrgghhh.
"Kaki aku sakit banget, tolong kuatkan aku Tuhan".
"Aku bisa! ayo christy kamu harus bisa bawa kak chika".
"Ayo christy kamu gak boleh lemah christy!".
"Maafin aku ya kak, aku malah nyeret kakak, kaki aku sakit banget".
Setelah berhasil membawa chika ke kamarnya, christy langsung melepaskan sepatu chika dan jaket milik chika.
Saat ia melepas jaket Chika, ia tak sengaja mencium aroma alkohol yang sangat kuat dibagian mulut chika, bahkan jaketnya juga sudah tercium aroma alkohol.
"Kakak kenapa kaya gini sih". Gumam nya
"Kakak kenapa mabuk, sebenernya ada masalah apa sih kak, sampe kakak kaya gini".
"Aku harus masukin langsung ke dalam mesin cuci jaket ini, aku takut mama tau soal ini". Ujar nya
"Ini apa? tapi kayanya ini gak penting deh, aku buang aja lah". Ujarnya saat menemukan plastik kecil yang jatuh dari genggaman tangan chika
"Hufftt, tapi kaki aku kok bisa kuat ya, padahal aku sambil bawa tubuh kak chika". Ujarnya tak menyangka
"Apa aku masih bisa berharap sama kaki aku? tapi tadi kenapa aku sekuat itu? apa karna aku khawatir sama kakak?" Ujarnya
"Sebaiknya aku mulai latih kaki aku lagi, siapa tau aku masih dikasih kesempatan jalan sama Tuhan".
***
Brakk.
"CHRISTY!!".
"Ada apa sih nak??". Kaget gracio saat melewati depan kamar christy
"Christy mana pa!?". Tanya chika dengan nafas memburu
"Adek lagi di dapur sama mama, kenap-".
"Yaudah makasih!". Timpal chika langsung pergi meninggalkan gracio
"Lah kenapa sih tuh anak". Bingung gracio
***
"CHRISTY!!". Teriak chika
"Kak, jangan teriak teriak". Tegur shani
"Sini!". Ujar chika pada christy
"Ada apa kak?". Tanya christy sedikit takut pada tatapan tajam chika
"Ada apa ada apa, masih gatau kenapa gue nyari lo?"
YOU ARE READING
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...
