BAGIAN 06 |

5.9K 505 6
                                    

Selamat membaca 💓















Hampir satu bulan chika tidak pulang ke rumah, shani dan gracio terus mencari keberadaan chika.

Bahkan anak buah gracio juga sudah banyak yang berpencar, namun tetap saja tidak ada hasil.

"Udah satu bulan chika gak pulang mas".

"Dia dimana ya? apa dia sehat".

"Aku kangen sama dia mas". Ujar shani dengan tatapan kosong

Bahkan shani selalu susah makan, gracio dan christy terus membujuk baru shani mau makan.

"Kamu jangan kaya gini dong sayang, kalo kamu sakit, kasian chika juga".

"Dia pasti sedih kalo mamanya sakit". Ujar gracio

"Aku mau ketemu chika mas".

"Aku juga mau ketemu dia, tapi kan kamu tau sendiri kalo kita belum juga menemukan keberadaan nya". Ujar gracio

"Sampe kapan mas? Apa sampe aku mati?".

"Jaga ucapan kamu shan! aku gak suka kamu bicara kaya gitu". Tegas gracio

"Tapi aku mau ketemu anak aku mas!!".

"Aku tau, dan aku juga lagi usaha, biar kita bisa ketemu sama Chika".

"Apa kamu gak kasian sama christy, udah berhari hari kamu gak urusin dia".

"Bahkan kemarin dia jatuh, kamu juga gak peduli?".

"Kamu salah mas, aku selalu peduli sama christy, bahkan karna kepedulian aku sama christy, bikin chika cemburu dan pergi dari rumah".

"Sekarang kamu samperin anak kamu, tanyain apa dia udah makan".

"Jangan sampe kamu nyesel, jangan bikin anak kamu merasa kurang kasih sayang dari kamu".

"Iya". Shani langsung pergi ke kamar christy




---

Ketika shani masuk ke dalam kamar putri bungsunya, ia melihat christy sedang menulis di meja belajarnya.

"Sayang".

"Kamu lagi ngapain nak?". Tanya shani

Christy sedikit terkejut dengan suara mama nya. "Ehh ada mama, emm aku cuma lagi nulis surat aja kok".

"Surat apa nak? buat siapa?".

"Buat kakak".

"Surat buat kakak? buat apa sayang?".

"Buat nanti pas ulang tahunnya". Jawab christy

"Kan masih lama, ini masih bulan berapa".

"Gapapa sih ma, aku bikin juga buat nanti pas ulang tahunnya".

"Buat jaga-jaga aja". Lanjut christy

"Emang kamu bikin surat apa sih, mama lihat dong?". Shani mencoba mendekat ke arah christy

"Eitt, mama gak boleh lihat, ini surat rahasia". Christy langsung menutup suratnya dengan tangan nya

"Ada ada aja kamu sayang, kamu udah makan belum?".

"Belum ma, belum laper juga".

PELIPUR LARA CH2 (END)Where stories live. Discover now