Selamat membaca 💓
Ketika keluarga gracio sedang berkumpul diruang keluarga nya, tiba tiba gracio menerima telpon dari kantor nya.
Mereka masih melanjutkan film yang masih berputar di televisi nya.
Tiba tiba tangan christy merangkul perut chika yang ada disebelah nya. "Dingin banget ya kak". Ujarnya
Chika pun tersenyum melihat perlakuan adiknya. "Iya dingin banget, tapi sekarang jadi anget".
"Perasaan masih dingin deh". Heran christy
"Udah anget tau, soalnya dirangkul sama kamu".
Christy tampak menahan salting nya, ketika melihat senyuman chika yang sangat manis. "Kakak mah bisa aja". Ujarnya sembari menyembunyikan wajah nya pada leher chika
"Salting banget ya dek". Ujar shani terkekeh kecil melihat kedua adik kakak ini
"Biasa ma, adek udah pasti salting kalo disenyumin sama kakak". Chika ikut terkekeh, ketika melihat christy yang semakin menghindar dari tatapannya
Christy mencubit perut chika. "Bisa diem gak". Ujarnya sembari keluar dari persembunyian nya
Chika tampak meringis kesakitan, karna cubitan dari adiknya. "Aduhhh, kok dicubit sih dek". Kesal nya
"Lagian siapa suruh ngeselin".
"Aku gak salting ya, enak aja". Lanjut christy
"Kalo gak salting ngapain ngumpet hayoo?". Timpal shani
"Ihh, mama kok ikut ikutan kakak sih". Kesalnya
"Kalo boong hidung nya panjang loh, emang mau punya hidung panjang?" Ujar chika
"Gamau, mau jadi ikan aja, biar bisa renang setiap hari". Jawab christy
"Apa hubungannya sama ikan? perasaan gak ada yang bahas ikan deh". Timpal shani sedikit heran
"Ada tau masa mam––". Ujar christy terjeda
Gracio datang setelah mengangkat telpon. "Wedeh ada apa nih??". Ujarnya
"Ihh papa kok potong omongan aku!". Kesal christy
"Ya maaf deh, emang mau ngomong apaan sih kids??". Tanya gracio
"Gak jadi! udah gak mood". Kesalnya
Gracio langsung memegang kedua tangan christy dengan kuat. "Sini papa cium wajah nya, biar jadi anak papa beneran". Ujarnya sembari menciumi seluruh wajah putri bungsunya
"PAPA LEPASIN!! MAMA TOLONG CHRISTY". Teriak christy
"Gak ada yang nolong wlekk". Ejek gracio yang masih menciumi wajah putrinya
"Mas udah ah, kamu nih suka banget kalo anaknya teriak teriak". Tegur shani
Akhirnya gracio melepaskan tangan christy, dan kini gracio berpindah pada putri sulungnya.
Dengan cepat gracio menahan kedua tangan chika. "Sekarang giliran kakak, anak papa yang paling gede nih, paling gak mau kalo dicium sama papa."
"Sekarang papa cium sampe kamu ampun ampun". Lanjut gracio yang masih setia menciumi seluruh wajah putri sulungnya
"MAMA TOLONG KAKAK! TOLONG BUANG PAPA!!". Teriak chika meminta pertolongan pada mama nya
Shani dan christy tertawa, ketika melihat wajah chika tampak sangat kesal. "Kamu nih mas, suka banget sih bikin anak nya kesel kaya gitu".
YOU ARE READING
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...
