BAGIAN 04 |

6.5K 563 36
                                    

Selamat membaca 💓














Ketika shani, gracio dan christy sedang menonton film di ruang keluarga, terdengar suara orang membuka pintu dengan kasar.

"Itu pasti chika". Tebak shani

"Udah pasti, siapa lagi yang buka pintu kaya gitu, kalo gak chika". Timpal gracio

"CHRISTY!!". Teriak chika sambil berjalan kearahnya

"Kak, kebiasaan banget sih teriak teriak". Tegur gracio

"Ada apa sih sayang? kamu dari tadi kok marah marah terus sama adek?". Tanya shani

"Christy udah buang cincin aku ma, itu cincin dari aran". Jawab chika dengan wajah yang terlihat sangat lelah

"Cincin apa sih? kenapa gak beli lagi aja". Timpal gracio

"Itu pemberian dari pacar kakak pa, chika bingung harus bilang apa sama aran".

"Aran pasti kecewa sama kakak, kakak gak bisa jaga pemberian dia". Lanjut chika

"Kamu jujur aja, kamu bilang kalo gak sengaja di hilangin adek". Ujar shani

"Aku gak enak lah ma, itu cincin oleh oleh dia dari luar negeri". Jawab chika

"Maafin aku kak, aku beneran gak tau kalo itu penting, aku minta maaf". Timpal christy

"Ckk, lo tuh selalu bikin masalah di hidup gue!". Kesal chika langsung pergi ke kamarnya

"Chika!". Tegur shani

"Ini salah aku kok ma, aku udah lancang sama barang kakak".

"Andai aja aku gak buang, mungkin kakak gak akan kaya gini". Ujar christy sendu

"Semalam kakak kenapa bisa tidur dikamar kamu? gak biasanya". Tanya gracio mulai penasaran dengan masalah anak anaknya

"Semalem kakak pusing, makanya dia tidur dikamar aku, soalnya kakak males naik ke kamarnya". Jawab christy

"Bener? kamu gak lagi bohong kan?". Curiga gracio

"Papa gak percaya sama aku?". Tanya christy

"Kok malah balik nanya sih". Malas gracio

"Papa sih, pake acara gak percaya sama aku". Ujar christy

"Percaya deh,". Ujarnya




***

Sore ini christy bermain dengan zee, zee adalah teman komplek nya, mereka berteman sejak kecil, bahkan zee ada disaat christy mengalami kecelakaan saat itu.

"Kita main kemana nih toy?". Tanya zee didepan rumah christy

"Kemana ya, kalo ke taman bosen". Jawab christy

Mendengar jawaban temannya, zee tampak berpikir. "Hmm gimana kalo kamu temenin aku main basket aja".

"Terus aku cuma lihatin kamu doang gitu?". Ujar christy malas

"Kamu bisa ikut, tapi nanti kamu deketan aja sama ring nya, biar gampang". Jawab zee

"Boleh juga, ayo deh". Seru christy

"Yaudah sini, aku dorongin biar cepet".

"Mau pake kecepatan apa nih? mode balap atau mode dikejar monyet?". Tanya zee

"Mode kamu kalo lagi dikejar sama mama kamu aja, biasanya kamu kan cepet larinya". Ujar christy terkekeh ketika ia membayangkan wajah zee saat dikejar oleh mama nya

PELIPUR LARA CH2 (END)Kde žijí příběhy. Začni objevovat