Selamat membaca 💓
Dan saat ini chika sudah berhasil sampai ditempat tujuan, namun mobil gita belum juga terlihat.
Ketika chika ingin mencoba menelpon teman temannya, ternyata sinyal di hp nya juga hilang.
Adel ikut memeriksa dan ternyata sama saja, sinyal mereka semua hilang. "Terus gimana dong kak? temen temen lo pada kemana". Ujarnya
"Gue juga gatau del, mau telpon juga gak bisa". Jawab chika terlihat sangat cemas
"Kita samperin aja gimana kak?". Timpal christy
"Ya jauh dong, apalagi jalan nya tanjakan kaya gitu".
"Kakak capek nyetirnya". Lanjut chika
"Kita masuk aja lah, kalo mereka udah sampe juga tau lokasinya".
"Tuh ada gapura besar banget, pasti mereka tau". Lanjut adel
"Yaudah kita masuk dulu kalo gitu, sambil nyari zee dimana". Ajak chika
***
Mobil chika pun masuk ke dalam gapura itu, ternyata masuk ke dalam gapura itu, masih mengikuti jalan baru lagi.
Dan kini mereka sudah sampai ditempatnya, ditempat itu ada satu bangunan villa klasik yang tampak sangat kuno, mereka semua turun dari mobilnya.
Christy sedikit takut dengan tempat ini. "Kenapa kita diajak ke tempat kaya gini sih kak". Ujarnya heran
"Kakak juga gatau dek, tapi ini sesuai sama lokasi yang zee kirim kok".
Adel melihat sekeliling tempat itu. "Kaya tempat gak terawat banget sih ini". Timpalnya
"Terus zoya juga kemana ya". Ujar christy
"Kita coba ketuk aja villa itu, siapa tau zee ada didalem sana kan". Ajak chika
Namun ketika mereka ingin berjalan ke arah villa itu, tiba tiba mobil gita datang, akhirnya saat ini perasaan chika sudah bisa lega.
Gita dan teman temannya pun turun dari mobilnya. "Lo cepet banget sih chik, untung gue gak kesasar lagi". Ujar gita
"Tau nih, bikin gue panik aja". Timpal dey
"Lo pikir gue gak panik? apalagi nih adek gue takut mulu". Jawab chika
Eli pun melihat sekelilingnya, ia bingung kenapa tempat ini sangat sepi. "Ini tempat apaan sih, heran gue dari perjalanan aja udah aneh". Ujarnya
"Buta mata lo? udah tau villa". Ujar chika
"Katanya camping, kok malah ke villa". Timpal gita
"Alamat nya kesini, yaudah gue ngikutin aja, dan bener disini ada bangunan". Ujar chika
"Iya juga sih, gapura depan juga ada tulisannya". Timpal dey
"Yaudah kita coba ke villa nya aja, dari pada disini mulu, udah mendung juga". Ajak chika
"Iya ayo, laper juga, siapa tau dikasih makan". Ujar dey
"Makan mulu lo tai". Ujar eli malas
"Terserah gue lah, berisik aja lo".
***
Tokk, Tokk.
Chika mengetuk pintu villa itu berkali kali, namun belum juga ada yang membukanya.
YOU ARE READING
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...
