BAGIAN 94 |

3.5K 442 83
                                    

Selamat membaca 💓















Malam ini chika keluar untuk menghampiri suami dan anaknya, ia mendapatkan alamat mereka dari orang suruhan nya.

Chika melihat rumah yang suami dan anaknya tempati sangatlah sederhana, ia juga kembali merasa bersalah.

Perlahan ia mulai mendekat pada pintu rumahnya, chika juga langsung mengetuk pintu rumah itu.

Tokk,, Tokk,,

Tanpa menunggu lama, pintu itu pun terbuka, dan ternyata yang membuka pintu itu adalah anaknya sendiri. "Lohh, mama". Ujar angel saat melihat keberadaan chika di hadapan nya

"Maafin mama sayang". Ujar chika dengan mata yang sudah berkaca-kaca

"Angel gak marah sama mama kok, lagian itu juga salah Angel".

"Mama udah jahat sama kamu, mama juga udah kasar sama kamu sayang, maafin mama". Ujar chika yang sudah menggenggam tangan anaknya

Belum sempat menjawab, christian pun langsung memotong ucapan chika. "Gak! Sampai kapanpun angel gak akan maafin kamu". Ujar christian baru keluar

"Maafin aku Tian, aku tau aku salah".

"Maaf? Segampang itu kamu bilang maaf sama kita?". Ujar christian

"Aku mohon maafin aku, tolong kembali". Ujar chika yang sudah memohon

"Kembali dirumah itu? Kamu pikir waktu kamu usir aku sama angel itu gak sakit? Kamu usir kita seolah-olah kita itu orang gembel yang menumpang disana".

"Dan sekarang dengan gampangnya kamu minta kita kembali kesana? Itu gak akan pernah terjadi chika".

Kini chika sudah berlutut di hadapan suaminya. "Aku mohon, maafin aku Tian, tolong kembali".

"Gak akan, Lebih baik kamu pulang, dan jangan pernah kesini lagi".

"Gak lama lagi, kita akan segera berpisah, Angel akan selalu bersama ku". Lanjut christian

"Aku gak mau kita pisah, tolong jangan lakukan itu Tian".

"Kamu lupa? Yang minta pisah siapa? Dan ngapain sekarang kamu ngemis ngemis sama aku?".

"Sampai kapanpun aku gak pernah ngerubah keputusan aku".

Kali ini chika sudah berpindah berlutut di hadapan anaknya. "Angel mau kan maafin mama? Angel mau pulang sama mama kan nak". Ujar chika dengan air mata yang sudah menetes

"Maaf ma, angel harus nurut sama papa, lupain angel ma". Ujar angel sedikit menjauh dari chika

"Tolong sayang, jangan tinggalin mama, tolong kembali sama mama nak".

"Maaf ma, angel gak bisa". Setelah itu angel langsung masuk ke dalam rumahnya

Melihat chika akan menyusul anaknya, christian pun langsung mendorong tubuh chika. "Jangan paksa anak ku, lebih baik kamu pergi!".

"Aku mohon maafin aku". Tangis chika sangat memohon pada suaminya

"Jangan pernah berharap kalo aku sama angel mau memaafkan kamu, karna itu gak akan terjadi".

"Sekarang kamu pergi, dan jangan ganggu kita lagi". Ujar christian, setelah itu christian langsung menutup pintu rumahnya dengan keras

Chika hanya bisa menangis di depan rumah christian, jujur saat ini ia hanya ingin meminta maaf pada suami dan anaknya.

Ia juga sangat berharap jika mereka mau kembali berkumpul di rumahnya, Chika juga ingin angel mendapat fasilitas yang terbaik.

Ia tak ingin anaknya hidup dengan kondisi seperti sekarang, tapi semua bujukannya ditolak mentah-mentah oleh suaminya.

PELIPUR LARA CH2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang