Selamat membaca 💓
Aran dan chika menghabiskan waktunya bersama di mall, mereka menonton dan bermain main di timezone mall itu.
Chika menawarkan aran untuk bertemu dengan orang tuanya, namun aran terus menolak.
"Kamu kenapa gak mau ketemu sama mama papa?". Tanya chika
"Aku belum siap aja, lagian kita kan belum ngomongin soal tunangan".
"Apa kamu gak mau lamar aku?". Tanya chika dengan tatapan serius
"Aku belum siap sayang, masih banyak yang harus aku perbaiki dari diri aku". Ujar aran sembari mengusap tangan chika dalam genggaman nya
"Sampai kapan? kamu selalu pergi ninggalin aku jauh jauh, kalaupun ketemu juga gak akan lama". Ujar chika
"Itu semua aku lakukan demi kamu, aku ikut papa kerja biar aku bisa kaya papa".
"Dan aku cuma mau, nanti hidup kamu bisa terjamin". Lanjut aran
"Kalo ini soal materi, kamu gak perlu pergi jauh jauh, kamu bisa kerja di perusahaan papa aku". Jawab chika
"Enggak sayang, aku mau usaha sendiri, aku mau bahagian kamu dari usaha aku sendiri". Ujar aran
"Yaudah, tapi aku mohon jangan pergi jauh jauh lagi". Mohon chika
"Maaf kalo itu aku gak akan bisa janji, bahkan minggu depan aku udah harus balik kesana". Ujar aran
"Cepet banget sih". Kesal chika
"Itu udah kerjaan aku sayang".
"Jangan marah dong, ini kan juga buat masa depan kita". Lanjut aran sembari mengacak-acak rambut chika
"Tau ah, kamu bikin aku gak mood hari ini". Chika pun meninggalkan aran disana
"Kamu mau kemana sayang!". Teriak aran sambil mengejar chika
***
Ketika katrina sedang duduk didepan basecamp nya, ia tidak sengaja melihat orang yang sedang mengintai daerah nya.
Namun ketika katrina melihat ke arahnya, orang itu malah langsung berlari.
Dengan cepat katrina mengejar orang itu, dan akhirnya katrina berhasil menangkap orang itu.
Katrina menahan tangan orang itu dengan kuat. "Siapa lo anjing! berani banget lo pantau daerah gue!". Tegasnya
"Lepas". Ujar orang itu yang masih tertutupi oleh topi dan hoodie nya
"Lo suruhan siapa hah!".
"Sekarang lepas topi lo!. Lanjut katrina
"Kelamaan anjing!". Katrina pun melepaskan topi orang itu dengan kasar
Katrina sangat terkejut ketika berhasil melihat siapa kah orang itu.
"Maaf". Ujar orang itu pelan
Katrina pun mendekat dan menyentuh pundak orang itu. "Kakak". Ujar katrina sangat pelan
"Maafin kakak dek". Ujar nya dengan mata yang sudah berkaca-kaca
"Aku gak lagi mimpi kan kak?".
YOU ARE READING
PELIPUR LARA CH2 (END)
Fanfiction"gimana ya caranya? biar dunia tau kalo aku gak sekuat itu". - christy Mengapa penderitaan selalu berpihak pada christy? apakah Tuhan sedang menghukum nya? namun kesalahan apa yang sudah ia perbuat? hingga membuat hidupnya sehancur ini. ••• Kalian k...
