BAGIAN 64 |

3.4K 357 3
                                    

Selamat membaca 💓















Dua bulan kemudian.

Kedekatan chika dan christian mulai terlihat, bahkan mereka sudah sering jalan berdua, melihat perkembangan hubungan kakak nya dengan christian.

Christy merasa senang, karna kakak nya sudah mulai bisa menerima laki laki lain, walaupun chika masih sedikit tertutup dari christian.

Hari ini chika sudah ada di rumah sakit, karna besok ia harus melahirkan, christy selalu dipaksa untuk selalu ada disamping chika.

Beberapa kali ia sering merasakan nyeri di dadanya, mungkin karna ia jarang meminum obatnya lagi.

Christy menatap mata chika dengan tangan yang tidak pernah lepas dari genggaman nya. "Kamu kenapa lihatin kakak kaya gitu hmm?". Tanya chika

"Gapapa".

"Kamu capek ya sayang?". Tanya chika sembari mengelus rambut adiknya

"Engga kok, aku gak pernah capek". Jawabnya tersenyum tipis

"Besok kan kakak melahirkan, kakak mau kamu menemani kakak didalem ya?". Ujar chika sedikit memohon

Sebenarnya ia ingin sekali kakak nya operasi saja, namun chika terus memaksa agar melahirkan dengan normal. "Kenapa kekeh banget sih? emang gak takut kalo harus melahirkan normal?". Tanya christy

"Engga, justru kakak pengen ngerasain perjuangan nya, kalo operasi gak akan ngerasain apa apa".

"Tapi aku yang takut kakak kenapa kenapa". Ujar christy lesu

"Jangan takut, kakak pasti baik baik aja, selama kamu menemani kakak".

"Aku takut, aku gak tega lihat kakak kesakitan". Ujarnya

"Terus kamu tega gitu ngebiarin kakak berjuang didalem sendirian?".

"Kenapa gak mama aja?". Tanya christy pelan, ia takut chika kembali marah

"Terserah kamu aja lah, kalo gak mau nemenin kakak yaudah, kakak bisa sendiri". Ujarnya sembari melepaskan genggaman tangan christy

Dengan cepat christy menahan tangan chika. "Iya iya, besok aku temenin, jangan pundung dong". Ujarnya

"Gausah kalo terpaksa".

"Siapa bilang aku terpaksa? aku gak terpaksa sama sekali tau". Ujarnya sembari menoel dagu chika

"Perlu banget bikin kakak kesel dulu?". Ujar chika malas

"Hehe sorry deh, udah dong jangan kesel, nanti jelek".

"Kamu sih ngeselin".

"Maafin aku ya? Jangan marah lagi okeyy?". Ujarnya diangguki chika

Perlahan christy mulai memeluk tubuh kakaknya. "Pokoknya kakak harus kuat, kalo besok ngerasain sakit banget langsung operasi aja ya?".

"Gamau operasi christy!".

"Hmm iya deh iya, gik isih ipirisi".

PELIPUR LARA CH2 (END)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz