-09:Cewek Nyusahin?

1.5K 103 56
                                    

Hii-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Jangan lupa follow akun Lala ya! Buat tau info² tentang GAVIANO yaw!

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

“Dan pada akhirnya dia hanya menjadikanmu serana untuk menghilangkan kesepian bukan untuk melengkapi”~Virzha.

Satu lagi, komennya tuh jan next doang dong biasain komen disetiap paragraf gaiss! (ga maksa tapi kalo boleh sih iya hehe:)

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-09:Cewek Nyusahin?
.
.
Pernah berada di fase terpaksa dan ikhlas? Itulah yang harus dirasakan oleh seorang ketua Tyhrgang sekarang. Antara terpaksa, dan ikhlas, Gavi harus menerima sosok orang baru yang tinggal dirumahnya.

Gadis pendek yang baru sejak kemarin datang bersama kedua orangtuanya. Seperti mimpi buruk bagi seorang Gavi jika ia akan, tinggal satu atap bersama seorang gadis.

Gavi tidak suka itu, entah apa yang membuatnya tidak suka, yang pasti ia tidak suka jika ada seorang gadis dirumahnya. Namun, ini sudah menjadi keputusan sang bunda, Gavi tidak bisa membantah omongan bundanya, Gavi selalu nurut dengan sang bunda.

Mungkin mulai hari ini kehidupannya akan berubah, mulai dari berangkat kesekolah. Seperti saat ini Gavi harus mengantar gadis pendek itu ke sekolahnya.

Sekolah yang sama dengan dirinya, sekolah SMA Sastradala. Sampai disekolahnya, Gavi membiarkan gadis itu sendirian dia tidak mengurusnya. Padahal, tadi bundanya menyuruh Gavi agar mengantar gadis itu.

Seperti yang kalian tau, yang namanya Gavi dia tidak akan mau mengantar seorang gadis karena menurut Gavi, itu sangat merepotkan dirinya. Lebih baik ia pergi menghampiri teman-temannya daripada mengantar gadis yang saat ini tinggal satu rumah dengan dirinya.

Saat ini, kelima inti Tyhrgang sedang berada di kantin. Bel istirahat sudah berbunyi dari lima belas menit yang lalu. Duduk disalah satu meja pojok, diatas meja bundar yang mereka duduki sekarang belum ada satupun makanan dikarenakan, mereka malas untuk berdesakan. Melihat banyak sekali orang-orang yang berada disana mengantri makanan yang belum selesai dibuat.

"Cewek yang lo ajak kesekolah tadi siapa, Gav?" Tanya Lingga yang memang melihat Gavi bersama seorang gadis tadi pagi.

Gavi menoleh kearah Lingga, mengingat itu membuat Gavi berdecak kesal. Mengingat, ada seorang perempuan selain bundanya dan salah satu pembantu dirumahnya. "Gatau, kemarin bunda ngajak dia kerumah."

"Ngapain kerumah lo?" Tanya Rafin kepo.

"Katanya bakalan tinggal dirumah gue, nggak ikhlas gue ada cewek dirumah gue anjir!" Jawab Gavi berdecak mengingat itu.

"Emang siapa si? Gue kepo, cantik nggak tuh cewek?" Tanya Kenzo.

"Nggak!" Jawab Gavi cepat.

"Anjir?!?" Pekik Rifan, matanya terlihat menatap kesatu arah.

"Kenapa sih lo, Fan?"

"Itu cewek, kok tumben keliatan dia siapa? Mana cantik banget anjir!" Seru Rifan membuat mereka semua menoleh.

GAVIANO [hiatus]Where stories live. Discover now