-15:First Time

1.4K 79 1
                                    

Hii-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

"Tetep semangat, terus berusaha jika kamu memang benar-benar ingin mencapainya."~Laladenila.

Follow ig Tyhrgang juga yau @tyhrgang sama paketu @gavianoalister

Usahain komen disetiap paragraf yaw! Buat next part harus antusias dong!!

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-15:First Time
.
.
Mendapat kabar mengejutkan itu, kini inti Tyhrgang sedang berada dimarkas. Hanya ada beberapa anggota disana karena yang lainnya sudah pasti sedang sekolah, dan ada juga yang kuliah, mungkin.

Kelima inti Tyhrgang berlari menuju markas, terdapat Arkan, Adlan, dan juga Arda yang menatap khawatir kearah kelima inti Tyhrgang.

"Kenapa bisa diculik? Lo pada kemana hah?" tanya Gavi sambil menerobos naik keatas menuju kamar yang ditempati Alna saat Rifan dan Rafin membawa gadis itu.

Mereka mengikuti ketuanya itu naik keatas, sampai dikamar yang ditempati Alna kemarin, disana memang tidak ada seseorang satu pun.

"Kita nggak tau, bang! Kemarin gara-gara nyari Alna sampe tengah malem kita ketiduran, sampai-sampai gatau kalau ada orang masuk kemarkas!" ujar Arda memberitau.

"Iya, bang! Kemarin kita benar-benar ngantuk banget!" sambung Arkan diangguki Adlan yang berada disamping cowok itu.

Gavi hanya mengangguk mendengar itu, mencoba untuk mengerti. "Lo pada coba cari dia disekitaran markas!"

Mereka semua mengangguk, kemudian berhamburan pergi dari sana menelusuri seluruh penjuru markas Tyhrgang berharap menemukan sosok gadis kecil yang mereka cari.

Kelima inti Tyhrgang mengecek cctv yang memang berada dimarkas. Gavi kini sedang mengotak-atik laptopnya berusaha mencari rekaman cctv tadi malam.

Begitu melihat rekaman tersebut, wajah cowok itu seketika berubah bahkan kedua tangannya mengepal kuat seolah sedang menahan emosinya.

"Brengsek!" maki Gavi emosi.

Direkaman tersebut, terlihat sekitaran lima puluh orang dengan balutan jaket hitam yang berisi logo ular cobra dibelakang punggungnya yang mereka ketahui adalah anggota geng Pandewa.

"Anjir kenapa Pandewa tau kalau kita ngumpetin cewek dimarkas?" tanya Kenzo benar-benar terkejut.

Inti Tyhrgang terkejut melihat itu, terdapat dua cowok yang sedang menggoda Alna, gadis itu tampak ketakutan hingga Alna yang ingin berteriak tiba-tiba mulutnya dibungkam oleh salah satu dari geng Pandewa hingga gadis itu dipaksa untuk mengikuti mereka.

Gavi menatap tajam kearah Rifan dan juga Rafin, yang membuat mereka berdua terkejut dan menatap takut kearah ketuanya itu.

"Ke-kenapa, Gav?" tanya Rafin dengan takut-takut..

"Kenapa geng Pandewa bisa tau tentang ini? Lo berdua nggak liat kalau ada yang ngikutin?" tanya Gavi mengintrogasi.

Si kembar kompak menggeleng. "Sama sekali nggak ada, bos!"

GAVIANO [hiatus]Where stories live. Discover now