-17:Hanya berpura-pura?

1.1K 59 1
                                    

Hii-!! Call me Lala-!!

Apa kabar kalian semua para pembaca?

Udah siap buat baca kelanjutan cerita GAVIANO? Udah penasaran? Langsung baca aja ya-!!

"berhenti mencari yang sempurna karena yang sempurna itu tidak ada, adanya yang sederhana!"~Laladenila.

Follow ig Tyhrgang juga yau @tyhrgang sama paketu @gavianoalister

Usahain komen disetiap paragraf yaw! Buat next part harus antusias dong!!

Happy reading temen-temen-!! Enjoy ya,bacanya-!!

-17:Hanya berpura-pura?
.
.
"Berarti yang kemarin itu lo cuma berchaandyyaa berchaandyyaa gitu?" tanya Kenzo sambil menirukan ucapan yang sedang trend disosial media itu.

Kini kelima inti Tyhrgang sedang berada didalam kamar Gavi, semua ini atas dasar suruhan Gavi. Beberapa kaleng soda berada diatas meja dengan snack berbagai macam jenis didepan mereka.

Gavi duduk diatas sofa dengan Lingga disampingnya, sementara yang lain berada dibawah duduk beralaskan karpet berbulu.

"Lo kira gue segampang itu bisa nerima dia dirumah gue?" tanya balik Gavi sedikit ngegas.

"Santay dong anjirr!" maki Kenzo kesal.

"Jadi gimana?" tanya Gavi menaikkan sebelah alisnya.

Seketika keempat inti Tyhrgang saling tatap-menatap, ohh tidak apakah lagi?

Rencana Gavi selanjutnya, yang namanya Gavi tidak mungkin semudah itu memang bisa menerima seseorang di kehidupannya apalagi seorang cewek. Kini, cowok itu sudah merencanakan sesuatu yang membuat Kenzo, Rifan, Rafin, dan juga Lingga pusing.

"Doa lo nggak manjur, Fin" celetuk Lingga.

"Bener anjir!" sahut Rafin.

"Doa apaan?" tanya Gavi bingung.

Kenzo menjadi kelabakan cowok itu kemudian memasang wajah tengil, mencoba mencairkan suasana, saat mereka semua diam tak bisa menjawab.

"Berchaanndyyaaa berchanddyyaaa!!"

"Anjing lo bangsat!" maki Gavi kesal.

"Lo yakin mau ngelakuin itu? Alna baru sembuh kemarin loh anjir!" ujar Rifan geleng-geleng kepala tak habis pikir.

"Nggak peduli gue mah!" sahut Gavi santai.

"Rencana lo bikin gue tertekan tapi nggak se-tertekan Kenzo!" celetuk Rafin melihat temannya itu yang kini tengah bengong.

"Apapun yang lo pada mau gue turutin!" ucap Gavi.

Rencana yang sangat diluar nalar menurut mereka, apalagi Kenzo cowok itu paling tertekan dari yang lainnya. Tugas yang diberikan Gavi kepadanya benar-benar membuat cowok itu tertekan, tapi mengingat bayarannya begitu mahal Kenzo mau melakukan itu.

Asal ada jaminan, apapun itu akan dituruti oleh Kenzo. Kenzo si mata duitan, Kenzo cowok yang sangat suka dengan yang namanya motor, apapun itu yang berbau uang Kenzo sudah pasti mau melakukannya.

"Gapapa dah gue jadi pocong asalkan bayarannya mahal gue mah gas-gas ajaa!" ucap Kenzo matanya berbinar-binar, cowok itu sepertinya tidak jadi tertekan mendengar ucapan Gavi.

GAVIANO [hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang