Target - [Gensop]

Chapter.4

↷✦; w e l c o m e ❞

Jam sudah menunjukkan pukul 07.34, menandakan siang akan datang, matahari pun sudah naik dari awal.

Didalam apartemen terdapat kedua sujoli yang masih tertidur diranjang empuk mereka, tidak, hanya satu orang yang tertidur, satu orang lagi sedang melamun tidak jelas. Ntah dia mikirin apa, dia adalah gentar.

Gentar menatap langit-langit kamarnya dengan lekat, sehingga suara dengkuran halus terdengar membuat matanya mengalihkan arah kesamping kiri lalu tersenyum tipis.

Sopan, kekasihnya yang masih tertidur disampingnya dengan tangan kirinya sebagai tumpuan bantal, sedangkan tangan kanannya melingkar dipinggang sang empu.

Bagaimana gentar bisa melihat langit-langit kamarnya? Karena dia tidurnya lurus tidak samping, sedangkan sopan tidurnya mengamping sambil memeluk pinggangnya dengan erat.

Gentar kembali tertawa kecil dengan suara pelan mengingat kegiatan 'panas' mereka sampai membuat sopan pingsan, dan ditubuh sopan saja sudah terdapat banyak bercak merah keunguan serta gigitan yang berada dibahu, leher, punggung, dada, bahkan dipahanya juga.

Gentar memang tidak segan-segan menandai sopan sebagai kekasihnya, secara official no fake fake.

Suara deritan smartphone membuat gentar mengalihkan pandangannya kembali ke arah meja yang tepat berada disampingnya, ia menarik tangan kanannya lalu mengambil smartphone yang sudah tergeletak tepat diatasnya, tidak dilaci.

Woah, baru aja buka udah ada Chatan teman-temannya nih, apa ada berita saat dirinya tidak masuk? Mustahil untuk dilewatkan.

Seperti ini Chatan mereka:

-

-