chapter 3 unilateral matchmaking

4.7K 457 23
                                    

" Ibu zhanzhan tidak mau bu " Rengek Sean ketika ia tahu bahwa ia akan menikah dengan seorang pangeran bukan seorang putri cantik.

" Sayang, tidak bisa nak ini semua sudah direncanakan oleh nenek mu sebelum ia meninggal apa kau lupa sayang " Tanya sang ibu mencoba agar anaknya mengingat kembali permintaan ibunya dulu.

" Bagaimana aku bisa ingat sedangkan aku sampai disini tidak diberi ingatan sedikit pun!. Dasar dewa sialan! " Batin Sean.

" Zhanzhan ingat bu tapi tetap saja zhanzhan tidak mau bu, ayah tolong bantu zhanzhan~"rengek manja Sean Xiao zhan kepada ayah nya.

Tapi bukannya mendapatkan bantuan Sean malah mendapatkan senyum iblis terpatri dibibir sang ayah, 'ayah sialan! '

" Tidak bisa sayang, ayah tidak bisa membantu kali ini apalagi semua sudah jelas dan sesuai dengan ramalan itu. Ayo sayang kita tinggal kan anak kita satu ini untuk istirahat karena besok ia akan menikah " Ucap sang ayah dengan nada mengejek.

" Dasar ayah sialan, awas kau ayah nanti ku balas " Jerit batin Sean.

" Oiya zhanzhan jangan lupa besok pagi calon suami mu akan datang jangan lupa kau jemput didepan gerbang yaaaa " Lanjut sang ayah sambil menarik sang ibu.

" Mana ada seorang pengantin menyambut kedatangan pengantin pria yang ada dia yang menyambut ku ayah " Teriak Sean Tampa ia sadar kata kata nya barusan membuat senyum dibibir sang ayah dan sang ibu melengkung keatas penuh arti.

" Ah, rupanya pangeran kecil ibu sudah mulai menerima calon suami nya yah " Kekeh sang ibu lalu menutup pintu kamar sang anak.

Setelah kedua orang tua nya pergi Sean Xiao zhan alias Sean menyuruh seluruh pelayanan yang ada dikamar nya keluar tampa kecuali.

Dikamar Sean uring uringan sendiri bagaimana tidak ia baru saja terlahir kembali dengan tubuh barunya, eh! Tau tau besok dia harus menikah dengan orang yang tidak ia kenal.

" Aaaah, brengsek!. Dewa sialan kalau tau jadi begini lebih Baik aku mati saja daripada, hidup kembali tau tau langsung nikah. Takdir macam apa lagi yang kau buat untuk ku dewa " Nelangsa batin Sean.

Di aula perjamuan dewa kaisar langit sedang tertawa terbahak bahak mendengar kan keluh kesah dari seorang Sean, memang sengaja kaisar langit tidak memberitahu kan mengenai dengan siapa Sean akan menikah, jika ia tahu dengan pangeran ketiga sudah dipastikan ia akan menolak nya mentah mentah.

"HAHAHHAHAHAHA" gelagat tawa kaisar langit

" Dewa kematian, ku rasa reinkarnasi mu yang kali ini akan sedikit lebih liar dari mu, apa reinkarnasi dewa kehidupan akan tahan dengan sifat nya ini " Sindir kaisar langit.

Merasa tersindir dewa kematian tidak tinggal diam, ia bangkit dari duduk nya lalu membungkukkan badannya memberi hormat lalu berkata.

" Ampuni hamba yang mulia kaisar langit, menurut hamba jika memang reinkarnasi hamba kali ini lebih liar dari sebelumnya bukan kah itu bagus yang mulia " Jawab dewa kematian dengan senyum evil nya.

" Bagus dari mananya? "

" Bagus dari semakin dia liar maka akan semakin dia binal diatas ranjang, dengan begitu kita bisa lihat seberapa sabar nya reinkarnasi dewa kehidupan kali ini menghadapi nya. Mungkin dengan dia semakin binal diatas ranjang dia bisa mengimbangi permainan reinkarnasi dewa kehidupan " Dengan lancar nya dewa kematian mengucapkan kata kata vulgar dihadapan semua dewa.

" Wei ying! " Tegur dewa kehidupan ketika mendengar begitu vulgar nya dan lancar nya istri ny berbicara seperti itu kepada kaisar langit.

Apakah menurut kalian para dewa akan marah kepada dewa kematian karena ucapnya barusan maka jawabannya tidak karena mereka semua sudah memaklumi hal dan sudah menjadi makanan sehari hari mereka jika berada di aula pertemuan, Aula akan sepi seperti kuburan jika tidak ada dewa kematian yang selalu adu pendapat dengan kaisar langit mereka.

 My Prince ( Yizhan) Kde žijí příběhy. Začni objevovat