Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Wang Yibo duduk di samping Sean yang masih belum sadarkan diri dengan gelisah.
Apalagi saat melihat raut wajah tabib istana, saat memeriksa istrinya.
"Bagaimana?" Tanya wang Yibo khawatir.
Pasalnya Sean sedari tadi tidak ada tanda tanda mau sadar.
"Sebelum saya minta maaf pangeran" Ucap sang tabib hati hati, karena ia takut perkataan nya membuat pangeran ketiga marah.
"Langsung ke intinya" Ucap Wang Yibo tegas.
" Sebenar nya ini sangat mengejut kan pangeran, tapi sebelum itu apa benar ini pangeran Sean Xiao Zhan. Pangeran kerajaan Naga Biru"tanya sang tabib dan hanya mendapat kan tatapan tajam dari Wang Yibo. Membuat nya menelan ludah kasar.
"Menurut pemeriksaan saya Wang Zhan sedang mengandung, usia kandungan nya baru satu minggu"
Hening
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semua orang yang ada di ruangan diam membisu, Shi, Shun Xi, dan dua pengawal Wang Yibo hanya diam mereka terkejut mendengar berita kehamilan Sean.
Padahal menurut berita yang beredar Wang Zhan merekaa tidak bisa hamil karena tidak memiliki gender yang jelas, lalu apa sekarang? Apa tabib itu salah periksa?
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Sedang kan Xiao lin hanya tersenyum mendengar berita itu, dia sudah tau duluan dari dewa waktu dan dewa kehidupan bahwa akan ada kehidupan di dalam rahim Sean.
Sementara Wang Yibo masih diam mematung di samping Sean, dia tidak menyangka sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah.
"Kau boleh pergi, dan Xiao lin lepaskan penjual tanghulu itu" Perintah Wang Yibo setelah tersadar dari rasa terkejutnya.
Mereka semua keluar dari kediaman Wang Yibo, sekarang hanya tinggal Wang Yibo dan Sean yang masih belum membuka mata nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
