Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
"SERANGAN!" Teriak Shu Xi sebagai pemimpin perang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Semua pasukan maju kedepan dan mulai menyerang pasukan Kerajaan Naga Merah. Korban banyak berjatuhan dari dua belah pihak, ini semua terjadi karena kerajaan Naga Merah sudah siap siaga akan ada nya pemberontakan dari pihak Wang Yibo.
Walaupun banyak korban yang berjatuhan Sean tidak gentar dia tetap terus maju, dia harus mengembalikan hak Wang Yibo kepada nya sesuai tugas yang dewa berikan kepada nya dulu. Setelah ia mengetahui hak apa yang dimaksud para dewa.
Flashback on
"Sean" Panggil ibu suri kepada seaan yang sedang melamun di depan pintu.
"Nenek, ada apa nek?" Tanya Sean saat mengetahui ada raut khwatir di wajah ibu suri.
"Ada sesuatu yang ingin nenek katakan kepada mu"
"Apa itu nek?" Tanya Sean penasaran.
"Sebenarnya yang menjadi putra mahkota kerajaan Naga Merah bukan lah Qian Yu melainkan Wang Yibo" Jelas ibu suri.
"Wang Yibo?" Ulang Sean masih belum mengerti.
"Selama ini kau tidak pernah tau kan siapa ibu Wang Yibo?" Tanya ibu suri dan Sean hanya menggeleng kan Kepala nya.
"Itu karena ibu Wang Yibo sudah meninggal saat melahirkan Wang Yibo. Ibu Wang Yibo adalah permaisuri kerajaan Naga Merah tapi karena ke irian selir pertama yang ingin menjadi permaisuri wang akhirnya dia diam diam mencelakai ibu Wang Yibo sehingga Wang Yibo terlahir lebih cepat dari anak anak normal lain nya. Atas bujuk rayu selir pertama akhirnya raja mengangkat selir pertama sebagai permaisuri dan Qian Yu sebagai putra mahkota" Jelas ibu suri yang membuat Sean menemukan titik terang tentang tugas nya.
"Aku janji nek akan mengembalikan Hak yang seharusnya Wang Yibo dapatkan"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Aku harus menepati janji ku kepada nenek" Ucap Seaan lalu maju kedepan menyerang siapa saja yang menghalangi jalan nya, target Sean kali ini adalah Ju Jing Yu. Sementara Wang Yibo menghadapi Qian Yu.
