Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Peringatan jangan marah sama author nya yah karena chapter ini mengandung unsur sedih dan sadis.
Rakyat kerajaan Wang yang dulu nya menghina bahkan mengutuk pangeran ke tiga yaitu Wang Yibo. Karena diri nya menikahi seseorang yang tidak jelas status nya.
Sekarang mereka malah berbalik memuji Wang Yibo, karena dari tiga pangeran yang sudah menikah baru diri nya yang bisa dikatakan sebentar lagi akan memiliki anak.
Bahkan sebagian besar rakyat Wang yang tidak menyukai Sean Xiao Zhan dulu, sekarang berbalik membela Sean Xiao Zhan. Karena perkataan dan rumor yang dulu sempat mereka dengan hanyalah dongeng belaka.
Hari ini di istana Wang sedang terjadi perdebatan sengit antar pangeran ketiga dan permaisuri Wang.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
"Yang mulia permaisuri, tidak mungkin di acara berburu tahun ini Sean ikut serta. Dia sedang mengandung" Ucap Wang Yibo dengan wajah yang sudah mulai kesal menahan amarah.
Karena sejak tadi permaisuri Wang seolah oleh ingin agar Sean ikut acara berburu tahunan kerajaan Wang yang di lakukan setiap satu tahun sekali.
"Pangeran ketiga, kita tidak bisa melanggar aturan yang sudah lama leluhur kita buat, benar begitu Raja ku? " Jawab permaisuri Wang.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Raja Wang yang sedari tadi hanya menyimak perdebatan anak dan istri itu, akhirnya berdiri dari kursi nya.
"Aturan ada sesuatu yang harus kita jalan kan bukan untuk di langgar, oleh sebab itu saya raja kerajaan Wang mengatakan bahwa Sean Xiao Zhan istri dari Pangeran ketiga akan tetap ikut berburu di hutan besok pagi bersama istri istri pangeran yang lain nya. TIDAK ADA PENOLAKAN" jelas sang raja.
Wang Yibo mendengar itu merasa kecewa dengan keputusan yang ayah nya ambil, ia pergi meninggalkan aula begitu saja.
Wang Yibo kembali ke istana Ying dia melihat Sean sedang tertidur dengan nyaman nya di ranjang. Belakang ini Sean memang jarang keluar kamar yang sering iaa lakukan adalah tidur makan tidur dan makan hanya itu perkerjaan nya setiap hari.
Wang Yibo masuk dan bergegas membersihkan diri sebelum bergabung tidur dengan Sean mengingat hari sudah malam.
Wang Yibo terbangun di sebuah istana yang begitu indah. Di sana dia melihat ada begitu banyak patung naga dan kolam pemandian.
