Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kedua mempelai telah di persiapankan sebaik mungkin. Keduanya sama sama tak mengetahui wajah masing-masing. Pengantin pria beserta arak arak-arakan nya telah sampai di pintu gerbang kerajaan naga biru. Mereka langsung disambut ramah oleh Raja dan ratu kerajaan naga biru. Ibu suri selaku pemimpin rombongan maju satu langkah ke hadapan raja dan ratu.
" Salam hormat kami ibu suri " Salam raja dan ratu kerajaan naga biru menunduk hormat kepada ibu suri.
" Aku Terima salam kalian " Jawab ibu suri ramah.
" Kami sangat berterima kasih dan terhormat karena kerajaan kecil seperti kami ini, bisa menjadi salah satu bagian dari kerajaan Naga merah " Ucap sang ratu ramah.
" Tentu saja, kami yang seharusnya berterima kasih kepada kalian semua karena mau menerima lamaran salah satu pengeran kami, walaupun pangeran kami ini memiliki sedikit kekurangan " Tutur ibu suri.
Sementara wang yibo hanya memandang malas kearah mereka yang sedang asik membicarakan nya, sedangkan Xiao lin hanya menggelengkan kepala nya melihat tingkat pangeran nya.
" Kami lah yang seharusnya berterima kasih ibu suri, karena ramalan itu juga membuat kami yakin untuk menjodohkan mereka berdua " Jelas sang raja.
Wang yibo yang sedari tadi acuh tak acuh terhadap mereka , tapi ketika ia mendengar bahwa dirinya dijodohkan karena sebuah ramalan itu membuat nya sedikit menarik.
" Ramalan seperti apa yang membuat ku harus menjadi korban perjodohan ini " Gumamnya pelan
" Ini belum saatnya kau mengetahui nya pangeran ini masih terlalu awal untuk mu " Balas Xiao lin dalam hati. Bener Xiao lin ini masih terlalu awal kalau wang yibo tau sekarang tamat sudah cerita nya.
" Apa ini hanya karena sebuah ramalan? " Tanya ibu suri.
" Tentu saja bukan karena ramalan itu juga, sebelum kami mengetahuinya kami memang memiliki rencana untuk menjodohkan putra kami dengan salah satu pangeran naga merah, jika ada kesempatan.
Ternyata dewa berbaik hati dengan kami mengabulkan doa kami " Jelas sang raja disertai kekehan kecil.
" Sebaiknya kita lanjutkan obrolan kita didalam sambil menunggu acara dimulai, malu dilihat orang masa kami menyambut calon mantu kami didepan pintu tidak dipersilahkan masuk " Sela sang ratu dan disertai kekehan semua orang.
Sementara dikamar Sean Xiao zhan sedang uring-uringan sendiri memikirkan nasibnya sebentar lagi akan berubah status yang tadinya perjaka menjadi istri orang.
" Aku harus kabur dari sini, masih ada waktu tiga jam sebelum acara " Gumamnya
" Kau mau kabur kemana Sean? " Terdengar suara samar samar seperti bertanya dengan nya.
Eh! Tunggu suara itu seperti nya Sean mengenalinya, tapi dimana ya. Ditengah kebingungan nya tiba tiba ada yang menepuk pundak Sean Xiao Zhan.
