Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Sinar matahari masuk lewat cela cela jendela memberi cahaya kedalam kamar pangeran ketiga. Sean Xiao Zhan merasa terganggu dengaan sinar mentari yang masuk menyinari tepat diwajahnya. Ia mulai merasa terusik sedikit demi sedikit apalagi sekarang ia merasakan ada seseorang yang menguncang guncang tubuhnya sambil memanggilnya.
"Sean mau sampai kapan kau tidur" Tanya seseorang itu sambil terus menambah guncang nya.
"Qing Qing biarkan aku tidur sebentar lagi, ini masih terlalu pagi" Jawab Sean Xiao Zhan sambil menarik lagi selimut yang sempat Qing Qing tarik.
Yang orang itu adalah Qing Qing. Dan untuk kalian mungkin bertanya kemana Wang Yibo jawaban baca chapter ini sampai selesai.
"Sean!, kau bilang ini masih. Ini sudah siang Sean Xiao Zhan, cepat bangun didepan sudah ada yang menunggu mu sejak pagi buta" Jelas Qing Qing sambil berteriak di telinga Sean Xiao Zhan.
"Qing Qing aku tidak tuli jangan berteriak di telinga ku" Kesal Sean Xiao Zhan tidur cantik nya harus terganggu oleh mahluk satu ini, eh ralat maksudnya tidur tampan.
Karena semalam ia terlalu bersemangat untuk balas dendam ke pangeran ketiga membuat nya jadi lupa tidur, alhasil ia tidur saat hari menjelang pagi.
"Kau memang tuli, jika kau tidak tuli kau pasti dengar ucapan ku kan" Ejeknya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kau-" Tunjuk Sean Xiao Zhan
"Apa mau memukul ku, hah!" Tantangan Qing Qing.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Qing Qing, kau lama lama seperti ibu tiri ku, selalu saja marah marah"
"Aku tidak akan marah marah jika kau menurut apa yang aku katakan Sean! "
"Sekarang keluar!, sudah ada yg menunggu mu sejak pagi buta tadi" Lanjutnya
"Memang siapa yang menunggu ku,sejak pagi buta, hanya orang yang tidak punya perkerjaan yang melakukan nya" Omel Sean Xiao Zhan.
"Kau lihat saja sendiri aku malas menjelaskan nya sekarang" Ucap Qing Qing sambil mendorong tubuh Sean Xiao Zhan yang masih duduk di atas ranjang agar turun.
