Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Sudah dua hari full Sean tidak keluar dari kediaman Wang Yibo. Kemarin saat pagi hari Sean terbangun dari pingsan nya, ia merasakan bagian tubuh nya dari pinggang sampai kaki lemas tidak bisa bergerak sama sekali. Akibat gempuran Wang Yibo satu malam full pada diri nya.
Wang Yibo masuk ke dalam kamar nya sambil membawa nampan berisi sarapan untuk Sean.
"Kau sudah bangun Sean" Tanya Wang Yibo saat melihat Sean mulai mengeliat dari tidur nya.
'Huaaaa'
Sean menguap sambil mulai membuka kedua mata nya, lalu mengucek nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jangan di gosok nanti sakit" Peringatan Wang Yibo saat melihat Sean mengucek mata nya.
"Hm, apa yang kau bawa hari ini?" Tanya Sean, dia sudah faham setiap pagi pasti Wang Yibo akan membawakan sarapan untuk nya, karena selama dua hari ini dia selalu bangun siang dengan dalil tubuhnya masih sakit perlu banyak istirahat.
"Ada jiaozi, sup iga teratai, dan tiong ciu pia" Ucap Yibo memberitahu makanan yang ia bawa pagi ini. Sambil menata nya di meja kecil, di hadapan Sean.
"Apa kau ada membawa tanghulu?" Tanya Sean dengan wajah berbinar nya.
"Tidak ada" Mendengar jawaban dari Wang Yibo seketika wajah berbinar Sean berubah menjadi cemberut, lalu ia mendorong semua makanan yang sudah Wang Yibo sajikan di atas meja kedepan Wang Yibo yang duduk di hadapan nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Jiaozi"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
