Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Di Kerajaan naga merah Xiao lin dan Qing Qing sedang bermesraan di taman istana Ying. Mumpung kedua orang yang mereka jaga sedang pergi jadi ini kesempatan mereka untuk bersama.
"Xiao lin apa menyenangkan menjadi manusia? " Tanya Qing Qing tiba tiba.
"Tentu saja menyenangkan" Jawabannya sambil mencubit hidung Qing Qing.
"Dimananya? "
"Disaat kita bisa tau apa itu namanya dihargai, dicintai, dan diberikan tanggung jawab besar yang harus kita selesai kan" Ucapnya tenang sambil memandang langit.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Xiao lin mengernyitkan dahinya tak kala melihat ada sesuatu yang aneh dengan langit sore ini, cerah melebihi hari hari biasanya seperti akan ada sesuatu yang baik akan terjadi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apakah aku bisa menjadi manusia seperti mu? " Ucap Qing Qing tanpa sadar.
"Tentu saja bisa" Bukan Xiao lin yang menjawab nya melainkan dewa jize yang tiba tiba datang bersama dewa Lan Wangji dan dewa Wei Wuxian.
Melihat kedatangan para dewa tingkat tinggi itu, Xiao lin dan Qing Qing segera turun dari bangku taman dan berlutut dihadapan ketiga dewa itu memberi hormat.
"Hormat kami Dewa Waktu, Dewa Kehidupan, dan Dewa Kematian" Hormat mereka berdua.
Ketiga dewa itu mengangkat tangan kanan mereka tanda menerima hormat mereka berdua.
