Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
Sean Xiao zhan terbangun dari pingsan nya saat tengah malam. Sean Xiao zhan merasa ada sesuatu yang sangat hangat dan nyaman memeluk dirinya, ia mengedarkan wajahnya untuk melihat siapa yang memeluk dan memiliki sesuatu yang sangat nyaman untuk dirinya.
Deg
Terkejut tentu, bagaimana tidak ternyata seseorang yang memberikan semua nya ada seseorang belum ia ketahui nama nya.
Rasa nya Sean Xiao zhan ingin pergi dari tempat itu sekarang jugaa tapi tidak bisa karena tubuh kekar itu memeluk nya dengan erat.
Semakin Sean Xiao zhan memcoba melepaskan nya semakin erat pula pelukannya.
" Ssstttt, diam lah ada aku disini, kau tidak akan kesakitan lagi " Ucap seseorang yang matanya masih terpejam di samping nya sambil memeluknya.
Apa aku harus seperti ini terus? Harus kah aku? Bagaimana ini?. Karena merasa nyaman akhirnya Sean Xiao zhan dengan senang hati membalas pelukan dari seseorang yang belum pernah ia kenal.
Pagi yang cerah, cahaya matahari masuk dari cela cela jendela membagun kan seorang pria manis yang masih berada di alam mimpinya itu.
" Yaaaa, ampuuuun!, zhanzhan mau sampai kapan kau tidur ah! " Teriak seorang wanita paru baya didepan pintu.
" Euggghh, ibu sebentar lagi zhanzhan masih mengantuk " Jawab Sean Xiao zhan.
" Kalau kau tidak bangun sekarang jangan salah kan ibu zhanzhan " Bai Fangxi langsung berjalan kearah ranjang Sean Xiao zhan lalu ia menarik selimut yang masih membungkus tubuh mungil putra semata wayang nya itu.
" Ibu~, apa yang ibu lakukan? " Protes Sean Xiao zhan sambil berusaha duduk di pinggir ranjang.
" Bangun sekarang atau ibu yang akan memandikan mu "
" Ibu, bisakah zhanzhan mandi sebentar lagi, ini masih terlalu pagi bu dan lagi zhanzhan kan tidak pergi kemana mana bu " Jawab Sean Xiao zhan sambil masih menahan Kantuknya.
" Pagi kau bilang!, Zhanzhan coba kau lihat di luar matahari sudah naik ayam jantan sudah berkokok sejak pagi, para petani sudah pergi dan hampir pulang, kau bilang ini masih pagi. Ingat zhanzhan hari ini kamu akan berangkat -"
" Berangkat kemana ibu " Tanya Sean Xiao zhan memotong ucapan ibu nya.
" Tentu saja, ke rumah suami "
" Apa!!!, Zhanzhan tidak mau bu~" Rengek Sean Xiao Zhan.
" Mandi sekarang atau ibu yang akan memandikan mu " Ancam sang ibu.
" Ok ok, zhanzhan mandi sekarang " Sean Xiao Zhan langsung lari terbirit-birit ke arah tempat pemandian.
Ya kali kan dia sudah sebesar itu daan sudah menikah masih di mandi kan kan lucu.
Setengah jam Sean Xiao Zhan telah selesai dengan acara mandinya.
" Ibu zhanzhan tidak mau pakai itu " Protes Sean Xiao Zhan ya kali dirinya seorang pria harus pakai pakaian wanita.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
