Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
"Ibu kau benar akan berangkat hari ini" Tanya putra mahkota Wang saat melihat ibunya bersiap siap.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Hm"
"Lalu bagaimana dengan ayah?"
"Aku mengatakan kepada nya, bahwa aku pulang ke rumah nenek mu selama satu bulan" Jelas Ji Yunhe
"Ingat Qian yu selama ibu tidak ada kau tahu harus berbuat apa kan" Lanjutnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Putra mahkota Wang hanya mengangguk mengerti.
Sinar mentari pagi mengusik tidur pemuda yang masih dengan nyaman nya berada di alam mimpi itu.
Sean Xiao zhan mulai membuka kelopak matanya perlahan, pagi ini ia merasa sangat bahagia bagaimana tidak. Ia bangun tidur tanpa mendengar teriakan dan mendapatkan kecupan kecupan dari suaminya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ngomong ngomong soalnya suaminya, kemana dia pagi pagi sudah tidak ada disamping nya. Sean Xiao zhan tiba tiba teringat bayang bayang semalam dimana suaminya begitu dengan semangat nya menghajarnya semalam.
Saat Sean Xiao zhan akan turun dari ranjang untuk membersihkan diri sekaligus mandi, tiba tiba di bagian pinggang sampai bagian bawahnya terasa sakit sekali rasa tulang nya patah semua.
"WANG YIBO!!!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.