Sean seorang remaja mahasiswa Universitas Beijing selalu dibully oleh teman teman nya memilih mengakhiri hidupnya dengan menabrak kan dirinya kearah mobil. Dia berharap mendapatkan kesempatan hidup untuk yg kedua kalian agar bisa merasakan hidup dal...
"PAMAN CHENG YI" teriak seseorang dari atas pohon, memanggil Cheng Yi yang kebetulan melintas di taman istana Ying.
Cheng Yi mendengar ada nya memanggil nya segera mencari sumber suara itu dan....
"Wujie apa yang sedang kau lakukan di atas sana?" Tanya Cheng Yi saat mengetahui keponakan berada di atas pohon sedang duduk dengan santai nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Apa paman tidak lihat pohon ini buah nya sangat lebat dan terlihat sangat menggoda, jadi aku memanjat dan memetik beberapa buah. Apa paman mau?" Tawar Wujie sambil menunjukkan buah yang sedang ia makan.
"Tapi itu pohon milik kakak ipar aku tidak mau di hukum oleh nya hanya gara gara memakan buah nya" Tolak Cheng Yi walaupun dalam hati dia sangat menginginkan buah itu.
Sejak pohon buah yang tumbuh di istana Ying itu berbuah dan Sean yang pertama kali mencoba nya lalu mengatakan tidak ada satu orang pun yang boleh memakan nya selain dirinya atau pun tanpa seizin nya, orang itu akan menerima hukuman dari Sean.
"Paman jika paman tidak bilang kepada ibu, ibu tidak akan tahu kalau kita memakan buah nya sedikit. Lagi pula ini buah nya sangat banyak pasti ibu tidak akan tau kalau kita memakan nya paman" Rayu Wujie agar paman nya juga ikut memakan buah yang sedang iaa makan.
"Ini sangat manis dan segar paman apa paman benar benar tidak ingin mencoba nya?" Lanjut Wujie sambil memakan buah yang ada di tangan nya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cheng Yi terlihat diam sejenak memikirkan segala kemungkinan yang akan terjadi jika Sean mengetahui nya memakan buah nya. Tapi tiba tiba dia teringat sesuatu yang membuat nya tersenyum.
"Keponakan paman juga ingin mencoba nya" Ucap Cheng Yi akhirnya yang membuat Wujie tersenyum puas akhirnya paman nya mau juga makan buah bersama.
Cheng Yi melompat daan duduk di salah satu dahang pohon di sebelah Wujie dan langsung ikut memetik dan memakan buah itu.
"Dengan begini aku tidak di hukum oleh ibu sendirian" Batin Wujie sambil memandang Cheng Yi dengaan senyum iblis.
'Author be like : emang dasar anak Sean sama ajah kayak emak nya'
