2. G&W | Jadi Mahasiswa Baru

643 37 0
                                    


Jadi Mahasiswa Baru

Tak terasa waktu begitu cepat berlalu, kini tiba saatnya untuk berkuliah. Diana menempati sebuah kost kecil yang hanya cukup dihuni oleh satu orang. Hari-hari menjalani hidup di kota orang pun Diana jalani dengan ikhlas.

Malam hari yang dingin Diana berjalan keluar dan berdiri di teras rumah kostnya, ia berdiri sambil melihat bulan di langit dengan ditemani secangkir susu hangat dan suara kendaraan berlalu-lalang karena tempat itu dekat dengan jalan raya.

Tiba tiba Diana teringat ibunya. Sekarang ibunya sedang apa? ibunya sudah makan belum? Sudah sholat Isya belum? Keluarga nya menghawatirkan Diana apa tidak? atau mungkin ibunya sudah tidur? Gimana kabar bapak, mas sama mbak ya? Entahlah sejak merantau meskipun raganya di sini tapi pikirannya selalu dirumah.

"Bu, Diana harap ibu baik-baik aja dan selalu dilindungi sama Allah dimanapun dan kapanpun ibu berada,"

Setelah itu muncul beberapa pertanyaan yang Diana sendiri tidak tahu jawabannya. Entah kenapa pertanyaan itu muncul begitu saja dan terus membayang-bayangi pikirannya.

Apakah dirinya sanggup untuk menerima semua materi di Fakultas Kedokteran ini? Apakah dirinya bakal sanggup menjalani semua praktikum nantinya? Apakah dirinya bakal betah hidup sendirian di kota orang? Apakah dirinya bakal punya teman yang seperti sahabatnya sendiri? Yang sefrekuensi gitu? Apakah teman temannya itu baik dan mau berteman dengan dirinya? Bagaimana kalau ia tidak disambut dengan baik?

Hidup sendirian membuat Diana takut, apalagi jika melihat berita banyak sekali anak kost yang mendapat nasib tidak baik, seperti pelecehan seksual, hidup tidak betah karena lingkungan kost yang toxic, kekerasan, diambil barang barang berharganya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan masih banyak lagi.

Memikirkan itu membuat Diana merinding. Diana berharap selama ia berkuliah hanya ada hal baik saja yang terjadi.

Malam itu Diana fokus membuat folder materi, mempelajari materi yang diberikan lewat grup Whatsapp, mereview jurnal, membaca peraturan kampus, menyiapkan buku catatan, buku materi tentang kedokteran, alat tulis, botol minuman, tempat makan, alat sholat, laptop, dan lain-lain.

Diana pun membeli Alat kesehatan yang diperlukan seperti Stetoskop, Tensi dan palu refleks. Memang ketiga alat ini yang harus dimiliki bagi Mahasiswa baru.

***

Kring...! kring...!

Alarm sudah berbunyi yang menandakan waktu sholat shubuh sudah datang, Diana bersiap untuk sholat dan membaca surat Al-Waqiah. Sehabis sholat subuh, ia mulai makan dan berangkat ke kampus. Hari ini adalah hari senin. Kelas dimulai pukul 08.00. Beruntung jarak antara kost dan kampus dekat, hanya perlu waktu 10 menit untuk jalan kaki, dan butuh waktu 5 menit untuk mengendarai sepeda motor. Diana memilih untuk jalan kaki karena ia tidak mempunyai kendaraan.

Sesampainya di kampus Diana sangat nervous dan pastinya BINGUNG! Halaman kampus begitu sangat luas, akan memakan waktu jika dilalui dengan jalan kaki. Untung saja udara di dalam univ ini tidak terlalu panas, malahan lebih ke sejuk karena banyaknya pepohonan dan mungkin karena univ ini berada di wilayah pegunungan. Meskipun ia sempat menjalani pengenalan kampus saat ia baru pertama kali ke sini, tapi tetap saja ia masih sedikit bingung.

Banyak pasang mata disana, mungkin mereka juga Maba? Entahlah, ia belum sepenuhnya kenal dengan mereka semua. Diana berusaha untuk senyum jika berpapasan dengan orang lain. Karena Kelas dimulai 15 menit lagi, Diana memutuskan untuk duduk sendiri di kursi yang ada di taman.

Tak lama kemudian datang 2 orang perempuan.

"Permisi! Boleh ikutan duduk gak?" sapa Mereka.

"Eh Boleh banget, silahkan" ucap Diana.

Green and WhiteWhere stories live. Discover now