11 || Pacar

271K 17.1K 3.4K
                                    


Aku punya satu pertanyaan, jari kalian gak apa-apa kah? GERCEP AMAT.

Okeyy, ini dia double update sesuai janjiii. Love you, Jeder!😍

Untuk pendatang baru, mengklik cerita ini sama dengan menjadi Jeder alias Jia readers HUAHAHAHA.

****

BUGH!

Hening, Aji tersungkur saat seseorang mendatangi rooftop dengan langkah cepat lalu langsung menariknya berdiri dengan kasar disusul sebuah pukulan keras yang mendarat di wajahnya.

"Shh, anjing," Aji meringis, dia menatap bingung Alga yang datang dan tiba-tiba menonjoknya begitu saja. "Lo kenapa sih?"

Alga menarik Aji berdiri dengan paksa.

BUGH!

Pukulan keras Alga kembali mengenai sisi wajah Aji yang lain. Ethan melempar buku di tangannya lalu berdiri dan segera menarik Alga yang hampir kembali melayangkan pukulannya.

"Kenapa?" tanya Ethan sambil menahan bahu Alga kuat. Alga tetap memasang wajah datar sambil memandang lekat wajah Aji.

"Kenapa lo nomor satu?" tanya Alga membuat kedua temannya bingung. Alga melihat wajah Aji sekali lagi, masih kurang, dia mendorong Ethan dan kembali memukul Aji hingga sudut bibirnya terluka.

Alga menatap puas, dia lalu melirik Ethan dan berbicara tanpa dosa. "Liat mukanya Aji, udah jelek belum?"

"Hah?" Aji menggumam bingung.

Ethan sungguhan menilai laki-laki itu. "Enggak, masih cakep. Tambah keren malah ada lebam-lebam jadi keliatan tangguh."

"ETHAN SETAN!" bentak Aji karena detik selanjutnya Alga kembali menghajar wajah Aji lebih kuat. Melihat tidak ada yang serius, Ethan sedikit tertawa. Dia fikir Alga marah pada Aji, tapi ternyata tidak.

"Udah jelek?" Alga kembali bertanya pada Ethan. Aji meringis sambil memelototi Ethan, berharap laki-laki itu tidak menambah beban di wajahnya.

"Udah, meski masih keliatan manis sedikit. Mukanya jadi kasian, bikin prihatin," jawab Ethan.

BUGH!

Jawaban Ethan membuat sebuah pukulan terakhir kembali mendarat di wajah Aji. Setelah itu Alga baru merasa puas.

"Al, andai lo gak ngasih gue mobil kemarin udah pasti lo juga babak belur sekarang," gerutu Aji sambil bangkit dari posisinya, memegang wajah yang ngilu.

Tidak sampai di sana, Alga mengambil papperbag yang sudah ia suruh Damian untuk siapkan. Alga melempar benda itu dan langsung ditangkap oleh Aji dengan cekatan.

Ethan ikut mengintip isinya lalu langsung mengejek Aji. "Rasain lo," ucapnya.

"Lo nyuruh gue jadi maling?" tanya Aji tercengang sambil mengangkat topeng kain hitam beserta topi dengan warna yang sama.

"Pake itu di sekolah mulai sekarang. Jangan nunjukin muka lo ke siapapun," titah Alga mutlak.

Aji makin tercengang. "Sakit jiwa lo anjir!" kesalnya. "Muka gue ini aset, yakali gak bisa gue bawa kemana-mana!"

ALGASYA ; STEP BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang