SELAMAT 1JUTA PEMBACA😭🖤
Semoga bisa bertambah jadi 2 juta, 3 juta, dan seterusnya. Kalau bisa belasan juta sih hehe (ngehalu).
Sepanjang sejarah aku menulis ini pertama kalinya tembus jutaan waktu masih awal awal gini, biasanya 30-40 part ke atas gitu. Pelet Alga emang gak main-main. Absen dulu pacar-pacar Alga agar aku hafal kaliannn👉🏻
*****
Dusk Till Down - ZAYN🎶
*****
Ting!
+6252134****
Besok pagi aku jemput ya, rumah kamu masih sama kan, Sya?"Eh?" Asya mengerjab saat nomor tidak dikenal menghubunginya. Gadis itu sedang tiduran di ranjangnya sambil bolak-balik mengecek ruang obrolannya dengan Alga. Sejak pertemuan terakhir mereka di mobil, Asya belum mendapat kabar lagi dari Alga. Laki-laki itu bahkan belum pulang sampai sekarang. Chat darinya pun tidak mendapat balasan.
Asya
Dengan siapa di mana?+6252134****
Dengan Noah di kamarnya
Di simpan ya nomor aku ^ ^"Waduh," bibir Asya berkerut. Alga tidak menyukai Noah. Tapi bagi Asya, Noah itu sudah seperti keluarga. "Pilihan antara hidup dan mati ini sih."
Asya memutuskan tidak menggubris pesan Noah. Ia lebih memilih untuk keluar dari kamarnya dan mengecek keberadaan Alga. Namun ternyata Alga masih belum pulang. Bahkan kamarnya masih gelap total karena sang empu belum kembali.
Asya memasuki kamar Alga. Baru satu langkah sendal bulu merah mudanya menyentuh keramik kamar, hawa dingin langsung menusuk kulitnya dengan kuat. Asya menyalakan lampu lalu melihat pintu dan jendela kamar Alga yang terbuka lebar-lebar.
Setiap masuk ke kamar Alga, Asya belum pernah melihat pintu atau jendela yang menghadap balkon tertutup. Alga selalu membiarkannya terbuka. Mungkin dia lebih menyukai udara segar asli daripada AC.
Asya melangkah semakin dalam lalu tersenyum kecil saat melihat pajangan roket di belakang sebuah sofa. Tiba-tiba saja ia membayangkan jika Alga benar-benar menjadi seorang Astronot. Alga pasti akan jauh lebih keren daripada sekarang.
YOU ARE READING
ALGASYA ; STEP BROTHER
Teen Fiction(TELAH TERBIT DAN TERSEDIA DI GRAMEDIA) Sejak orang tuanya meninggal, Asya hanya tinggal berdua bersama Alga, kakak tirinya. Asya selalu di manja sejak kecil, Asya harus mendapat pelukan sebelum tidur, Asya tidak bisa sendirian. Berkebalikan dengan...