#3

3.7K 342 22
                                    

Musim semi pada bulan April. Bulan ke-6 zayyan berada di Korea.

Banyak perubahan pada dirinya. Mulai dari warna kulit yang tak sehitam dulu. Berat badan yang meningkat sesuai yang ditargetkan manager. Hingga bahasa korea yang sudah mulai ia pahami.

Sejauh ini tak ada kendala. Para member sangat baik dan selalu mendukungnya. Pernah suatu hari zayyan merasa sedih hingga ia menangis saat mereka sedang latihan dance, ia merasa membebankan para tim dikarenakan dance nya yang berantakan saat itu. Namun leader lex beserta member yang lain tetap menyemangatinya.

Walaupun ia sekamar dengan leo dan sing, zayyan juga dekat dengan lex dikarenakan umur mereka sama. Mereka sering saling bertukar cerita dan curhat. Banyak kesamaan yang terjadi pada kehidupan mereka yang membawa mereka ke agensi itu. Hyunsik juga berperan baik sebagai kakak tertua. Ia sering berkunjung ke kamar zayyan untuk melihat kondisi anak itu. Jangan sampai zayyan bersedih. Padahal zayyan sangat jarang merasa sedih. Ia terkadang merindukan orangtuanya dan teman-temannya di Indonesia. Tapi itu hal yang naluriah bukan.

Sing dan leo?

Jangan ditanya. Bahkan mereka sudah punya nama grup. Mereka dijuluki trio rantau oleh para penggemar dari Indonesia. Kedekatan tiga serangkai rantau itu mencuri banyak perhatian netizen. Bahkan shipper leo dan zayyan mulai bertebaran. Padahal mereka belum debut, sebentar lagi.

.

.

"Waaah... Ini gila" Ucap gyumin melihat komentar-komentar di tiktok OCJ newbies pada konten leo dan zayyan yang sedang dance cover.

"Mereka benar-benar menyukai leo dan zayyan. Apa ini yang di sebut shipper?" Lanjutnya.

Malam itu sing, leo, zayyan dan gyumin sedang makan di restoran ayam dekat agency.

Leo dan zayyan yang mendengar itu hanya tertawa, menertawai perbuatan netizen yang ada-ada saja.

"Saat aku tahu hal itu, aku merasa, aah.. Jadi begini menjadi idol yang di ship. Kupikir idol itu akan risih dan menjadi canggung dengan shipping nya itu. Rupanya biasa saja" Leo tertawa, menampakkan taringnya yang menjadi ciri khas nya.

"Mungkin kamu ga begitu keberatan karna yang menjadi pasanganmu adalah zayyan" Ledek gyumin.

"Kalau yang menjadi pasanganmu adalah sing, apa kamu risih?" Tanya gyumin dengan nada santainya.

Sing dan zayyan saling pandang. Leo berpikir.

"Sepertinya tidak akan ada ship aku dan sing, deh. Soalnya kami terlihat seperti saudara. Lagipula, bukankah aku dan sing terlihat sama-sama dominan?"

"Hah? Dominan?" Zayyan paham sebenarnya tapi ia tak yakin. Bagaimana mungkin maknae paham yang seperti itu. Apalagi ia mengatakannya dengan wajah tanpa dosa.

"Hei dari mana kau mengerti hal seperti itu, dasar bocah?" Gyumin menimpali dengan kekehan.

"Maksudku, Orang-orang menyukai hal itu bukan? Padahal kami ini sejenis. Tapi karena zayyan berwajah manis dan lebih mungil, jadinya mereka menyukai kombinasiku dan zayyan sebagai ship. Kalau untuk aku dan sing yang sama-sama tinggi, mungkin mereka akan menganggap kami sebagai saudara yang sama-sama berasal dari china"

Gyumin mengangguk-angguk. "Benar juga"

Sing yang duduk di tengah-tengah zayyan dan leo yang sedang mengunyah ayamnya, berpikir. "Bukankah itu menjijikkan?"

Leo menggeleng "itu tak berarti apa-apa. Kenyataannya kita hanya berteman dan menjalani hari-hari seperti biasa. Ship itu tak mengubah apapun. Iyakan hyung?"

Zayyan mengangguk. Lanjut makan.

Sing ikut mengangguk-angguk. Lalu menoleh pada zayyan. Menatapnya dimata. Mata zayyan yang kecil dan indah itu seketika membola. Seakan bertanya, mengapa kau menatapku seperti itu?

"jayan-ah"|| XodiacWhere stories live. Discover now