Zayyan pikir Indonesia adalah negara tropis dengan musim kemarau terpanas. Ia merasa tak perlu khawatir dengan keluhan para member yang kebanyakan membenci musim panas ketika musim itu akan tiba. Namun begitu merasakannya langsung, zayyan menyerah. Ia tak lagi menganggap musim kemarau Indonesia adalah yang terpanas. Bahkan beberapa hari di bukan juni itu, ia selalu pergi tanpa melupakan kipas elektronik di tangannya.
Namun bukan musim panas yang membuat kakinya pegal akhir-akhir ini.
Bulan Juni dibuka dengan pembacaan jadwal yang sangat padat.
Pertama-tama, mereka akan dibagi tiga kelompok untuk melakukan challenge. Sebut saja challenge stasiun. Yang mana masing masing kelompok akan melakukan dance challenge dari potongan dance special love dari stasiun satu ke stasiun lainnya. Hingga mencapai target seratus stasiun atau hampir semua stasiun di Korea. Lalu tiap video dance di stasiun akan di upload ke akun tiktok official mereka secara berkala.
Yang kedua. Mereka akan memulai fansign. Dengan bertatap muka secara langsung dengan para penggemar, mengobrol, dan menandatangani album throw a dice yang mereka beli.
Dan tentu saja hari-hari lainnya sudah di jadwalkan pada mereka untuk tampil di beberapa acara studio.
Awal bulan yang berat. Tapi para member akan melalui itu dengan bersemangat.
Itu adalah profesi yang mereka pilih. Mereka akan melakukannya dalam suka maupun duka.
.
.
.
Selasa, tanggal 6 Juni menjadi hari yang mendebarkan untuk ke-sembilan pemuda itu.
Hari yang sejak lama mereka nantikan.
Ya, fansign day-1.
Bertemu para penggemar perempuan yang cantik, imut dan lucu. Berperan menjadi lelaki sejati yang siap melayani dan menghibur hati mereka. Membayangkannya saja membuat mereka senyum-senyum sendiri.
Dan ketika saat itu tiba, mereka sangat senang mendapati ekspetasi mereka yang sesuai realita.
Banyak penggemar yang datang. Dan bukan hanya perempuan. Beberapa dari mereka adalah fanboy.
Fansign berjalan dengan tertib dan menyenangkan. Mengobrol dengan penggemar yang mendukung mereka membuat perasaan para member itu terharu.
"Siapakah member yang paling dekat denganmu?" Tanya salah satu penggemar saat gilirannya berhadapan dengan zayyan.
Seperti biasa, zayyan menjawab sing dan leo. Ia selalu menjawab kedua member asal tiongkok itu jika diberi pertanyaan umum seperti yang baru saja.
"Lalu Siapa menurutmu member yang paling tampan?"
Zayyan berpikir.
Kalau boleh sedikit percaya diri, maka ia adalah yang paling tampan. Siapapun yang ditanya seperti itu, dan jika kandidatnya adalah kamu dan beberapa orang lainnya, maka kamu adalah yang tertampan.
"Kupikir itu sing. Dia adalah visual grup. Jadi ketampanannya tak diragukan lagi"
Pertanyaan demi pertanyaan zayyan jawab. Walaupun ia menemukan kesulitan dikarenakan kebanyakan penggemar tak bisa berbahasa Inggris. Tapi zayyan senang. Bahkan para penggemar sesekali mengajarkan zayyan kalimat godaan dalam bahasa korea, ataupun sebaliknya. Mereka juga meminta zayyan untuk diajari sepatah dua kata yang umum dikatakan di Indonesia.
Zayyan lucu, imut dan manis. Itu yang mereka pikirkan setelah bertemu dan mengobrol secara langsung dengan zayyan.
"Siapa member yang paling dekat denganmu?" Tanya penggemar itu, menanyakan hal yang sama pada sing, dan semua member lainnya.
