#8

2.5K 290 25
                                    


Perjalanan adalah satu hal yang paling mendebarkan untuk sing dan zayyan. Sejak kedua member itu berjauhan, mobil adalah tempat yang membuat suasana menjadi terasa tegang, ketegangan itu membuat perjalanan sedikit berbeda dari saat-saat sebelumnya.

Leo, sing, zayyan, beomsoo dan hyunsik berada dalam satu mobil yang sama. Sedangkan lex, wain, beomsoo, gyumin dan davin berada di mobil lainnya.

Jok tengah yang hanya bisa diisi oleh dua orang selalu ditempati oleh sing dan leo.

Sementara zayyan, beomsoo dan hyunsik akan duduk di barisan belakang yang lebih lebar.

Tapi hari itu, leo masuk kedalam mobil lebih dulu. Ia menempati jok yang sering zayyan duduki, duduk disana dengan wajah tanpa dosa sambil menyenderkan kepalanya pada Hyung tertua yang sedang bermain HP. Sing yang melihat itu melongo. Menatap leo seakan bertanya, kenapa kau melakukan itu?

Tapi leo hanya menjulurkan lidah sembari menutup matanya. Ingin melanjutkan tidurnya dalam perjalanan itu.

Zayyan menjadi satu-satunya yang belum naik. Dan ketika lelaki itu tiba dengan ransel di pundaknya, ia melongo, sama seperti reaksi sing tadi saat melihat leo yang melongos ke belakang.

Kenapa leo disana? Pikir zayyan.

Ia jadinya harus duduk di samping sing di jok tengah.

Walaupun kedua jok di tengah itu dipisahkan oleh space untuk orang lewat, tetap saja mereka akan duduk bersampingan. Kecanggungan diantara mereka pasti akan sangat terlihat dibanding ketika zayyan duduk di belakang.

.

Dua mobil itu berjalan beriringan menyusuri kota menuju studio tujuan mereka akan tampil.

"Hyung, apa sing sedang bermasalah dengan teman sekamarnya? Akhir-akhir ini dia sering tidur di kamarku" Tanya Davin kepada lex yang duduk di jok tengah.

Lex tahu, lambat laun para member akan menyadari itu.

"Ya begitulah"

"Apa karena sing merasa tak nyaman dengan shipper leo zayyan? Atau apa mereka bertengkar karena sesuatu?"

Lex menghela nafas. "Bukan... Bukan begitu"

Walaupun Davin berbicara sedikit di telinganya dengan tubuhnya yang mencondong dari belakang, lex sedikit khawatir manager yang duduk di samping pengemudi akan mendengar mereka.

"Tidak perlu khawatir, aku akan mengurusnya" Lex menenangkan sekaligus menutup pertanyaan Davin.

Davin mau tak mau harus berhenti bertanya, dan kembali menyenderkan bahunya di senderan jok dengan rasa gelisah.

.

Sementara itu atmosfer yang tak menyenangkan mengisi mobil satunya.

Beomsoo dan hyunsik sibuk dengan handphone mereka masing-masing. Dan leo tidur dengan eyerphone di telinganya.

Sing dan zayyan sibuk dengan kecanggungan mereka yang tak bisa dipungkiri.

Perjalanan duapuluh menit itu akan terasa lebih panjang.

"Hei"

Satu kata pamungkas keluar dari mulut sing setelah berminggu-minggu mereka tak saling bicara. Kata itu bagai mutiara yang selama ini ia tahan, yang ketika ia ucapkan dengan suara dinginnya, kata itu bagaikan keajaiban yang berpotensi meledakkan jantungnya.

Zayyan menoleh dengan mata bulatnya, kaget. Dan ekspresi kaget itu tertera jelas disana.

"Lex bilang kau dan aku harus bersikap profesional di acara it's you dance nanti. Bersikap seolah-olah tak ada masalah. Kau bisakan?" Tanya sing tanpa melihat zayyan sama sekali, ia justru mengatakannya sambil bermain handphone.

"jayan-ah"|| XodiacWhere stories live. Discover now