#32

2.4K 203 131
                                    


Hidup itu tak perlu terlalu dramatis. Jadi, kalau ketemu fakta yang bajingan, cukup telaah saja dan jangan banyak tingkah.

Seharusnya begitu.

Tapi, sepertinya seseorang tak bisa membiarkan itu terjadi.



Tangan itu berhenti di atas kenop pintu yang hendak ia putar, tatkala telinganya mendengar suara erangan dari dalam kamar, samar-samar, berubah menjadi desahan yang erotis.

Rahangnya menegang. Tangannya seolah menempel di sana. Tak berani maju, tak juga mundur. Satu hal yang ia tahu. Zayyan dan sing... Mereka berdua... Di dalam sana...

Astaga...

Bagaimana ia tak ikut campur setelah mengetahui itu?

Lelaki itu pergi dengan wajah nanarnya. Tangan itu terkepal kuat. Ia bisa menghancurkan apa saja yang ia lewati di sisi koridor. Keluar entah kemana. Mengutuk keputusannya yang memilih pulang ketimbang menginap di rumah temannya.

Malam yang sial...

Tapi, tetap saja, bahkan setelah tahu semuanya... Hingga detik ini.  leo masih tak bisa mengutuk dua sahabatnya itu...



.




.







.




Pemotretan majalah akhirnya usai setelah menghabiskan watku beberapa jam. Para member dan staff saling membungkuk untuk memberikan rasa terimakasih dan respek atas kerjasama yang baik.




"Selamat tahun baru"

"Ya, selamat tahun baru... Jangan lupa gunakan pakaian yang hangat"



Wain dan beomsoo sedang mengambil foto selfie saat manager datang dengan membawa seorang pria berkepala tiga di sampingnya.

Lex bersedekap. "Uh? Bukankah kamu..."

Pria itu setengah membungkuk. Menyapa para member. Tersenyum ramah dengan wajah yang masih menampakkan rasa bersalah.

"Lee Kwok min-nim?" Lanjut lex, sedikit bangga pada diri sendiri Karena bisa mengingat nama pria itu. Padahal ancaman yang ia tunjukkan di tenda pada hari itu, sebenarnya hanya ia buat-buat saja. Karena ia tahu otaknya hanya bisa menyimpan nama orang asing dalam jangka pendek.

"Apa yang ia lakukan disini?" Cercah Leo. Sepertinya ia masih punya dendam pribadi pada cru itu.

"Syukurlah kalian sudah saling kenal. Ini Lee Kwok min. Kebetulan kita sedang membutuhkan staff yang bekerja di belakang camera untuk menggantikan Dok Hyu (salah satu staff) yang mengambil cuti dikarenakan istrinya sedang sakit. Jadi, mulai hari ini sampai Dok Hyu kembali, Kwok min akan bekerja dengan kita"

Para member hanya mengangguk-angguk. Tak ada yang spesial.

"Lalu, yang akan aku sampaikan, mumpung semuanya berkumpul disini dan sebelum kalian kembali ke dorm, aku ingin memberi tahu kalian, bahwa ada satu Sasaeng fans yang berhasil memasuki meretas keamanan perusahaan lewat internet. Ia sudah terlalu jauh bahkan sudah membaca jadwal dan kegiatan xodiac tahun ini"

Para member mematung di tempat. Tadinya mereka pikir itu adalah pengumuman yang tidak begitu penting. Tapi, baru sepenggal informasi, wajah mereka semuanya menegang.

"Pihak agensi sudah menghentikan aksesnya dan memperkuat keamanan di internet maupun gedung. Tapi, karena ia sudah melihat semua jadwal dan kegiatan, pihak agensi akan mengubah jadwal yang masih bisa diubah. Selebihnya, kita yang harus berhati-hati. Ia bisa jadi sudah berada di tempat lokasi bahkan sebelum kalian"

"jayan-ah"|| XodiacWhere stories live. Discover now