#20

2.4K 226 39
                                    

Jam 04.45 dini hari.

Zayyan terbangun dari tidurnya, mematikan alarm handphone nya yang berdering mengganggu tidur nyenyaknya.

Zayyan duduk. Menoleh.

Satu kasur di sampingnya itu terlihat rapih. Tak ada yang menempati.

Sudah tiga hari sejak sing pergi. Semuanya terasa berbeda. Tiap kali zayyan terbangun untuk sholat subuh, setiap itu pula ia sadar akan kekhawatiran dan perasaan aneh yang ia dapat.

Sepi.

Zayyan mengambil wudhu. Lalu sholat, menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim.

Leo tertidur pulas di balik selimutnya yang tebal. Yang seperti biasa, selimut itu sudah ada di bawah lutut dan menampakkan kaki jenjangnya yang mulus.

Zayyan menarik napas panjang. Menatap corak daun maple berwarna senja yang melambangkan musim semi di sarungnya. Lalu mengangkat kedua tangannya di depan dada. Sepintas sekelebat bayangan sing_ sedang memandangnya di balik kantuk matanya yang sendu_muncul di pikirannya.

Hal itu membuatnya sadar, perlakuan kecil sing selama ini, menjadi hal-hal yang ia cari ketika sing tak ada. Terasa aneh dan menyakitkan di saat bersamaan.

Do'a setelah sholat akan membawanya pada diri yang tenang.



.






.







.


Beberapa hari sebelum jadwal perilisan mv lemonade, manager mengumumkan jadwal libur selama dua hari full kepada member.

Para member sudah bekerja sangat keras untuk comeback kali ini, dan mereka harus di bombardir setelah album lemonade rilis.

Mereka butuh istirahat. Dan dua hari sudah sangat cukup untuk mengumpulkan segenap tenaga mereka yang hilang.

Hyunsik, davin, gyumin, dan wain pulang kerumah masing-masing hari itu juga.

Beomsoo memenuhi pertemuan dengan teman-teman lamanya yang sudah di janjikan. Dia hanya keluar dengan kaos hitam, drawstring pants dan sandal fit flop nya yang senada. Topi baseball hitam yang ia pakai, menutupi rambutnya yang pirang tak membuat ketampanan paripurnanya luntur. Ia terlihat seperti idol yang sedang ingin nongkrong dengan teman lama dan begitulah adanya.





Leo berbincang dengan lex. Begitu tahu mereka diberi dua hari untuk berlibur, lex langsung berpikir bagaimana dengan nasib duo rantau itu?_leo dan zayyan_ia tak memikirkan sing di saat sing sendiri sedang ada di jeju.

Lex tak ingin meninggalkan antek-anteknya itu di dorm, hanya mereka berdua, seperti anak hilang.

"Tak apa Hyung, kau pulang saja" Ucap leo.

Lex menggeleng "aku disini bersama kalian"

"Tak usah sungkan. Aku dan zayyan akan bersenang-senang. Banyak taman hiburan di Korea yang belum kami datangi"

Lex menghela, tetap saja ia tak tega. Seandainya saja ada sing, ia tak seberat hati itu untuk meninggalkan dua bayi berbadan besar itu. Pasalnya sing_yang notebenya paling lama di Korea dan bisa diandalkan, sedang tak ada di sana.

Disaat hari libur adalah hari yang paling didambakan untuk menyambut keluarga di rumah, lex justru mengorbankannya untuk zayyan dan leo. Ketika mendengar itu, zayyan  jadi ikut-ikutan turun tangan dikarenakan leader itu bersikeras tak mau pulang_hingga pada akhirnya, debat dua lawan satu itu di menangkan oleh personil terbanyak. Lex kalah dan hari itu ia pulang dengan jinjingan tas kecil yang ia bawa.

"jayan-ah"|| XodiacWhere stories live. Discover now