Perjalanan terasa lebih panjang begitu perasaan sedang tidak baik-baik saja. Gedung-gedung kota bak ornamen tanpa arti yang menutupi gunung di kejauhan sana. Bahkan musim panas tak terasa lagi panasnya.
Jika perasaan gundah, semuanya tak berarti apa-apa.
Bus umum berjalan pelan. Mengantar para penumpang ke arah tujuan. Zayyan menjadi salah satunya.
Duduk di tepi jendela paling belakang, menatap jalanan, sambil menggenggam handphone nya yang terus berdering, berbunyi dengan notif-nitif pesan masuk.
Dari sing.
Zayyan tak ingin menggubrisnya. Anggap saja ia aneh, orang yang meninggalkan temannya hanya karena alasan sepeleh yang bahkan ia tak tahu kenapa ia pergi setelah melihat adegan itu.
Ia seperti merasa di khianati. Padahal sing tak mengkhianatinya.
Entahlah. Yang pasti, zayyan ingin pulang.
Ia mendengarkan lagu yang mengalun dari eyerphone-nya. Membiarkan playlist lagunya berputar di sepanjang jalan.
Salah satu lagu dari playlist nya adalah lagu berjudul april come she will oleh Simon and Garfunkel.
Zayyan tahu lagu itu dari sing saat bulan April, sehari sebelum xodiac debut. Saat musim semi menjinjing perjalanan pulang mereka di bus pada sore hari. Begitu mendengar lagu itu dari sebelah ipods yang sing pasangkan, zayyan langsung suka dan memasukkannya ke dalam playlist nya.
Jantungnya kembali berdetak begitu lagu april come she will berputar. Membangkitkan kembali pikiran-pikirannya dengan mata terpejam. Membangkitkan rasa aneh yang lagi-lagi ia rasakan.
Lagu mengalun bersamaan dengan kenangan-kenangan. Masa-masa dimana semua baik-baik saja. Dimana mereka masih berteman baik sebelum hari-hari debut menghamparkan jarak diantara mereka. Membuat pertemanan itu tak lagi konsisten.
April, come she will
When streams are ripe and swelled with rain
(April datang dia akan
Ketika sungai matang dan membengkak dengan hujan)
May, she will stay
Resting in my arms again
(Semoga dia akan tinggal
Beristirahat di pelukanku lagi)
June, she'll change her tune
In restless walks she'll prowl the night
(Juni dia akan mengubah nadanya
Dalam perjalanan gelisah dia akan berkeliaran di malam hari)
July, she will fly
And give no warning to her flight
(Juli dia akan terbang
Dan tidak memberikan peringatan untuk penerbangannya)
August, die she must
The autumn winds blow chilly and cold
(Agustus mati dia harus
Angin musim gugur bertiup dingin dan dingin)
September, I'll remember
A love once new has now grown old
(September aku ingat
Cinta yang dulu baru kini telah menjadi tua)
Ketika perasaan sedang tidak baik-baik saja, semua akan terasa menghilang. tak peduli dengan apa yang terjadi esok. Tak peduli waktu yang terus berlalu.
Tak ada yang abadi. Hanya ia, pemandangan kota, dan lirik lagu april come she will yang mengalun indah di sepanjang jalan pulang.
