42

22.2K 2.1K 49
                                    

Pagi ini Cova tengah di dandani oleh Inna atas permintaan kakeknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini Cova tengah di dandani oleh Inna atas permintaan kakeknya.

Saat dia terbangun, Asher sudah tidak ada di sampingnya, di atas nakas hanya ada sebuah surat yang mengatakan dia minta maaf jika saat pagi menjelang Cova tidak mendapati dirinya tidur di sebelah Cova, dia harus turun tangan untuk mempersiapkan pe...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Saat dia terbangun, Asher sudah tidak ada di sampingnya, di atas nakas hanya ada sebuah surat yang mengatakan dia minta maaf jika saat pagi menjelang Cova tidak mendapati dirinya tidur di sebelah Cova, dia harus turun tangan untuk mempersiapkan perang yang waktunya belum pasti namun mereka harus siap kapanpun dan dimanapun.

Saat dia terbangun, Asher sudah tidak ada di sampingnya, di atas nakas hanya ada sebuah surat yang mengatakan dia minta maaf jika saat pagi menjelang Cova tidak mendapati dirinya tidur di sebelah Cova, dia harus turun tangan untuk mempersiapkan pe...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Dia juga berpesan, Inna akan datang dan membantunya bersiap karena pagi tadi Airon ingin Cova pulang ke kediaman Gurtemez dan menikmati makan siang bersamanya.

Setelah berita kebenaran perihal status Cova dan Airon, wanita itu belum pernah menginjakkan kaki di kediaman Archduke karena penyerangan yang terjadi dua kali berturut-turut di istana. Padahal Airon sudah memenuhi segala kebutuhan Cova di kediamannya agar saat Cova pindah dari kediaman Asher, dia tidak perlu membawa barang-barang yang pria itu belikan untukknya.

"Puji semua Dewa yang berada di langit, anda terlihat sangat cantik Lady, lebih dari sebelumnya" Inna sudah selesai mempoles wajah Cova dengan dandangan ringan sesuai yang wanita itu inginkan. Cova pun menyambut pujian Inna dengan senyuman. Wanita yang lebih tua dua tahun darinya itu sangat ceria bahkan di tengah-tengah kegelisahan dan ketakutan semua orang karena kejadian akhir-akhir ini.

Hampir setengah dari rakyat Akrasta sudah pergi mengungsi ke kerajaan tetangga, hal ini di lakukan atas perintah Raja untuk mengurangi banyaknya korban yang berjatuhan.

Akrasta: The Return [Terbit]Where stories live. Discover now