ML - 01

346K 16.9K 5.7K
                                    

Update!!

Terimakasih sudah bertahan sampai di kisah Jaleo ❤️❤️🫶🏻🫶🏻

Semoga cerita ini bisa bikin kalian Happy, ngakak, baper ya! Dan semoga bisa tembus 8 Juta pembaca sebelum ending! Aamiin ya Allah aamiin..

Ayo sapa cici dulu disini!

Next part 1K vote dan 1K komen bisa?

Tandai typo dan kalimat rancu ❤️🫶🏻

Bencana! Ini sebuah bencana dahsyat di dalam hidup Nacia! Tolong! Tolong! Ada buaya disini! Tolong!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bencana! Ini sebuah bencana dahsyat di dalam hidup Nacia! Tolong! Tolong! Ada buaya disini! Tolong!

Nacia melirik sinis Jaleo yang melepas jas hitam yang melekat di tubuh pria itu. Acara resepsi pernikahan keduanya berlangsung penuh tangis penderitaan seorang Nacia, dan senyuman lebar Jaleo.

Dari banyaknya insan di dunia. Kenapa harus Jaleo yang menjadi pengantin penggantinya?! Tolong, katakan bahwa ini akan berakhir dengan perceraian suatu saat nanti. Harus!

"Mata lo kalo natap gue bisa biasa aja, ngga?" Tanya Jaleo sembari pria itu melepas ikat pinggangnya.

Seketika Nacia was was! Apa yang akan pria itu lakukan padanya?! Kenapa pria itu membuka ikat pinggangnya?! "L-lo NGAPAIN LEPAS SABUK DISINI?!"

Jaleo menghentikan kegiatannya. Ia menyergitkan alisnya, "ya... kenapa enggak? Kan, gue mau ganti baju." Tutur pria itu.

Nacia gelagapan. Perempuan itu langsung merangkak ke ujung kasur lalu menarik selimut untuk melindungi tubuhnya yang masih terbalut gaun pengantin.

"KAN LO BISA GANTI DI KAMAR MANDI?! Sengaja banget mau gue lihat?!" Pekik Nacia dengan mata terpejam.

Jaleo melihatnya sontak terbahak. Pria itu menggelengkan kepalanya, mendapati aksi salah tingkah dari Nacia.

Jaleo tau, Nacia memang menggemaskan dengan tingkah di luar nalarnya itu. Tapi dia tidak menyangka bahwa Nacia bisa sereceh ini. Bahkan perempuan itu sesekali mengintip menggunakan mata kirinya yang nampak terbuka sedikit.

Kalau begini, Jaleo jadi gemas ingin menggoda saja. "Kenapa pake ngintip segala? Lo kan bisa pegang langsung? Nggak dosa juga, kan?"

Badjingannnn! Umpat Nacia dalam hatinya. Kenapa Jaleo jadi makin lebih lebih lebih mengesalkan daripada biasanya?

Astaga Tuhan.. andaikan dia menikah dengan Kamael, mungkin malam ini ia sedang menggunakan baju dinas terseksi yang sudah Nacia siapkan jauh jauh hari. Bahkan Nacia sudah siap dengan segala alat tempur malam pertamanya.

Tapi ternyata takdir baik tidak berpihak pada Nacia. Bukannya bahagia, dia malah buntung. Dinikahin sama Jaleo, yang merupakan kakak dari seorang Kamael.

Jika diibaratkan sebuah ungkapan, Kamael itu layaknya merak indah yang bisa memukau siapapun yang menatapnya. Kamael terkenal pendiam, sopan, lembut, meratukan perempuan.

Midnight LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang