(9.) Agaskar with Kuceh?!

84.2K 5.8K 6.4K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--3RIBU VOTE AND 5 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?! SETELAH TEMBUS AKU AKAN SEGERA UPDATED LAGI YA SENGKU.

ABSENN DULUU, SIAPA YANG UDAH NUNGGUIN ASKARAZEY UP, SPILL BIAS KALIANNNN😁😎☝️AGHU JAY ENHYPEN

HAPPY GOING TO 300k READS REMOY, MAKASIHH BNYAKK YG UDH MERAMAIKAN BAB SEBELUMNYA YA🥹💓 JANGAN LUPA NABUNG YA, BUAT VERS CETAKNYA IHIY

••••••••••••••••

"Bagaimana cara membuatmu percaya, jika sedikit saja sikap ku salah, kamu selalu menyimpan rasa curiga."
-Arazey Henessy Elthea-
••••••••••••••

Terakhir, lelaki itu mengecup dahi istrinya dengan sangat amat lembut. "Gue pergi dulu, i love you! MUACHHHH BANYAK-BANYAK!"

"Yeah, love u too, Kak." Zeya tertawa kecil melihat Agaskar yang menjauh sembari melemprkan kiss-bye padanya.

Hingga mobil yang tadinya terparkir di depan rumah sudah lenyap dari pandangan Zeya, barulah ia sempat berpikir sejenak. Benaknya mendadak menumpuk dengan beberapa pertanyaan.

"Jayver? Kok gue kayak nggak asing sama namanya, tapi gue nggak tau siapa dia—OH SONIA!!" seru Zeya begitu ingatannya terkuras. "Tapi gue udah lupa Sonia cerita apa ya soal si Jayver ini?"

Beberapa menit Zeya mencoba berpikir untuk menguras memorinya, tetap saja hasilnya nihil karena perempuan itu tidak mengingat apa-apa. Zeya mengedikkan kedua bahunya kemudian beranjak masuk ke dalam rumah.

Tanpa ia sadari, ada seseorang yang sudah memantau dari kejauhan entah dari kapan. Sosok di dalam mobil itu menggunakan teropong agar dapat menangkap moment dari jauh.

"Jayver? Ketua Wolviper generasi ke-2, syukurnya udah mati," gumamnya menyunggingkan senyum puas, setelah itu menjalankan mobilnya.

"Jayver? Ketua Wolviper generasi ke-2, syukurnya udah mati," gumamnya menyunggingkan senyum puas, setelah itu menjalankan mobilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang