(35.) Dark Family Dinner

55.8K 5.2K 5.5K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--3,2 RIBU VOTE DAN 5 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?!

ABSENN DULUU, APA WARNA SPREI KALIAN SAAT INI?!😁😎☝️

HAWOO PASREMOYY SEMUAA😻MAAFF BGTTT YAA AGAK LAMA UPDATE DARI BIASANYA, MINGGU INI AKU LAGI PROSES PENYELESAIAN NASKAH XIXI. JANGAN LUPA NABUNGGG SEGERA TERBIT DI PERTENGAHANN TAHUN...🥹🩷
••••••••••••••••

"Memang fase terberat dalam kehidupan adalah suatu kehilangan, dan itu adalah hal yang tidak pernah manusia inginkan."
-Agaskar Vakenzo Delvan-
••••••••••••••

Sayup-sayup mata perlahan terbuka, saat sang surya yang masuk ke dalam ventilasi kamar. Indera pendengarannya menangkap banyak suara yang saling bertumpuk, dirinya sendiri belum bisa memastikan apakah ini nyata atau sekadar halusinasi.

Irish pun bangkit membangunkan posisi, ia menunduk ke bawah memperhatikan tubuhnya yang tidak memakai sehelai benang pun. Benar-benar hanya tertutup dengan selimut, sprei kasurnya berantakan, banyak bercak darah terdapat disana.

Gadis itu rupanya tidur dalam keadaan yang kacau, sangat-sangat kacau jika diingatkan apa yang terjadi pada dirinya dan Liam tadi malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gadis itu rupanya tidur dalam keadaan yang kacau, sangat-sangat kacau jika diingatkan apa yang terjadi pada dirinya dan Liam tadi malam. Laki-laki psikopat sekaligus iblis yang sangat-sangat Irish benci.

Ia memperhatikan betul bagaimana mimik wajahnya yang lesu, kepalanya masih terasa pusing akibat benturan yang dilakukan Liam ke headboard ranjang. Bahkan ketika Irish memegangi kepalanya, masih ada darah yang setetes dan mulai membeku.

AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Where stories live. Discover now