(30.) Aman atau Ancaman?!

66.1K 5.6K 7K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--4 RIBU VOTE DAN 6 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?!

ABSENN DULUU, GENREEE FILM FAVORITE KELEAN APA NIH?! AKU SI HORROR😁😎☝️

HEYYOWWW PASREMOYY😻MAAFFF YAAAA HAMPIR SEMINGGU TELAT UPDATE, AKU LAGII NASKAHANN🥹🩷 JANGAN LUPA NABUNG LOHH
••••••••••••••••

"Disaat kita sudah bisa saling menerima, mengapa semesta selalu mendatangkan masalah yang tak biasa?!"
-Arazey Henessy Elthea-
••••••••••••••

"Zey, gue minta maaf ya. Gue nyesel banget," lirih Irish.

"Gue sadar, kalau gue nggak akan pernah bisa dapetin hati Agaskar," tutur Irish masih membuat Zeya bingung karena ini tanpa ia duga.

Irish kemudian melirik pada Agaskar yang ada di belakang Zeya, pelukannya pun terlepas. "Gas, gue minta maaf banget ya, atas sikap gue yang kurang ajar sama lo dan istri lo sejauh ini. Termasuk kejadian kemarin."

"Kalian berdua mau kan, maafin gue?" Irish dengan matanya yang berkaca-kaca menggenggam kedua tangan Zeya, meliriknya bersama Agaskar secara bergantian.

Zeya masih diam, ia masih mencoba mencerna keadaan dimana memperhatikan jelas kedua mata Irish yang berderai cairan bening. Gadis di depannya itu terlihat sesenggukan seolah benar-benar merasa bersalah atas perbuatannya, Zeya semulanya berpikir ini hanyalah sandiwara sebelum Irish ingin bertunduk dan mencium kaki Zeya.

"Ng-nggak! Nggak usah!!" Zeya langsung menahannya begitu Irish menunduk bersiap akan bersimpuh. "Kak Irish...."

Agaskar lantas menautkan kening mendengar Zeya menyebut Irish dengan sebutan 'kak', meski sebenarnya itu adalah hal yang sangat wajar dimana Irish satu angkatan dengannya. Namun tetap saja, Agaskar merasa ia tak bisa respect, ingin sekali rasanya Agaskar mencegah pada sang istri.

 Namun tetap saja, Agaskar merasa ia tak bisa respect, ingin sekali rasanya Agaskar mencegah pada sang istri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Where stories live. Discover now