(44.) Cinta dibalik Gengsi

49.5K 5.7K 7.7K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--4 RIBU VOTE DAN 7 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?! (Sedikit naik, krna biar ada jeda untuk pengimbangan AU nya di instagram @agaskarstory.ofc)

ABSENN DULUU, SPILL PENGALAMAN MEMALUKAN KALIAN YG PALING BERKESAN😭AKU SIH SALAH PANGGIL TEMEN, MANA UDH KU GOYANG GOYANG TANGANNYAA.
•••••••••••

HAIIIII PASREMOYY SEMUAA😻BESYOKKKK UPDATEEEE DI KARYA KARSAA YAA HIDDEN CHAPTER BAB 44 INI, infonya ada di @agaskarstory.ofc 🥹🩷
••••••••••••••••

"Memaafkan memang sulit dilakukan, namun apakah itu berarti sama sekali tidak ada kesempatan?"
-Arazey Henessy Elthea-
••••••••••••••

"Zeya?" Bagaimana tidak terkejut, Agaskar sudah tidak pulang ke rumah hampir satu bulan lamanya, lelaki itu memilih menenangkan diri dan menjauhi Zeya selepas kejadian tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Zeya?" Bagaimana tidak terkejut, Agaskar sudah tidak pulang ke rumah hampir satu bulan lamanya, lelaki itu memilih menenangkan diri dan menjauhi Zeya selepas kejadian tersebut.

Detik berikutnya, Zeya langsung jatuh memeluk tubuh suaminya dengan erat. "Maafin gue, Kak..."

DAMN!!! Agaskar hanya bisa diam terpaku tanpa sepatah kata apa pun lagi, begitu kedua tangan Zeya berhampir di pinggangnya, lelaki itu mendadak bisu beberapa saat.

Pelukan hangat, pelukan yang sudah lama tidak Agaskar rasakan. Pelukan yang juga dipenuhi kekecewaan, serta pelukan yang cukup menyayat perasaan, sekaligus pelukan yang sangat Agaskar rindukan.

"Kak, ayo balik ke rumah. Gue nungguin lo udah lama...."

Tak bisa dibohongi, begitu merasakan pelukan yang telah lama dinanti ini, kedua mata Agaskar berkaca-kaca tanpa sepengetahuan istrinya, sontak lelaki itu langsung menatap langit-langit kamar begitu Zeya mengadahkan pandangan.

AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Where stories live. Discover now