(45.) Hukuman atas Kesalahan

62.8K 5.6K 7.3K
                                    

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.


Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤

TARGET--5 RIBU VOTE DAN 7 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?! (Sedikit naik, aku mau ngejar AU nya dulu yaa di instagram @agaskarstory.ofc)

ABSENN DULUU, SPILL KESIALAN BERUNTUT APA YG PERNAH KALIAN ALAMI BERTURUT-TURUT DALAM SEHARI?!
•••••••••••

HAIIIII PASREMOYY SEMUAA😻BAB INI ADAAA HIDDEN CHAPTERNYA LAGI LOH DI KARYAKARSA, INFO LENGKAPNYA DI @agaskarstory.ofc yaaa🥹🩷
••••••••••••••••

"Ku lepaskan agar kau bebas mengekspresikan, bukan berarti kau juga lepas dari hukuman yang ku persiapkan."
-Agaskar Vakenzo Delvan

"Good morning, sayang!!"

Suara lembut itu menembus indera pendengaran Agaskar, kedua mata yang tadinya masih terlelap perlahan-lahan tertarik untuk membukanya.

Detik berikutnya ia mendapati tangan kecil yang memeluknya dari arah belakang, Agaskar menunduk, memperhatikan dan sadar bahwa ada seseorang yang tidur dengannya di atas ranjang malam tadi.

Detik berikutnya ia mendapati tangan kecil yang memeluknya dari arah belakang, Agaskar menunduk, memperhatikan dan sadar bahwa ada seseorang yang tidur dengannya di atas ranjang malam tadi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Gue sayang banget sama lo, Kak..." ucapnya perempuan yang semakin menempelkan posisi tubuhnya di belakang Agaskar. "I love you..."

Agaskar diam, belum bergerak dan belum merespon apa pun. Ia membiarkan Zeya menyapanya lebih dulu pagi ini, di balik selimut ada dua tubuh yang tidak saling mengenakan sehelai benang pun.

Jika memori dalam otaknya diputar balik, Agaskar masih mengingat jelas apa yang terjadi tadi malam antara dirinya dengan Zeya. Semuanya terjadi begitu cepat, padahal permainan baru saja selesai jam 4 pagi.

AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]Where stories live. Discover now