AGASKAR 2 [[ ASKARAZEY ]]

(42.) Mendadak Asing

Harga penulis melalui feedback berupa vote serta comment. Jika ingin ceritanya lekas terus di updated, jangan lupa tembuskan targetnya, xixixi. WARN! ADA SEKITAR 1000+ KATA, SEMOGA TIDAK BOSAN.
•
•
Diharapkan jangan siders. Karena satu bintangmu itu sangat berharga untuk menghargai waktu, energi, dan tenaga penulis🖤🖤🖤
•
TARGET--4 RIBU VOTE DAN 7 RIBU COMMENT UNTUK NEXT?! (Sedikit naik, krna biar ada jeda untuk pengimbangan AU nya di instagram @agaskarstory.ofc)
•
•

ABSENN DULUU, SPILL KARTUNN FAVORIT KALIANN. ADA YG SAMA KEK AKU, BOBOIBOY😭🤏
•••••••••••

HAIIIII PASREMOYY SEMUAA😻MAAFF YAA AGAK TELATT UPDATEEE🥹🩷
••••••••••••••••

"Terkadang hubungan emang perlu berantakan, untuk tahu sejauh mana kita bisa saling bertahan tanpa adanya kebersamaan."
-Arazey Henessy Elthea-
••••••••••••••

"Assalamualaikum sayang... Bunzey baru sempet datang ke rumah kamu setelah dua minggu, terima kasih udah sempat jadi kabar terbahagia kami waktu itu," ujar Zeya saat telapak tangannya menapak di atas tanah yang masih basah.

Zeya meneteskan air matanya. "Kamu pasti tahu alasan yang sebenarnya jadi kamu memilih pergi kayak gini, sayangnya Papa kamu belum tahu, nak."

"Zey...." Kedua pundak Zeya di usap lembut oleh Vanda dan juga Ansley yang ikut menemani Zeya ke makam kecil tersebut.

Di sebuah pemakaman bernama Vatican Royal Family Cemetery, tempat dimana anak Agaskar yang meninggal dalam kandungan telah beristirahat untuk selama-lamanya.

Tempat pemakaman yang hanya dikhususkan oleh anggota keluarga The Noble Royal Vatican, dan makam baby Karzey bersebelahan juga dengan 2 makam bayi lainnya yang juga karena keguguran.

Nisan tanpa nama itu benar-benar membuat Zeya tak berhenti menangis, perasaannya bercampur aduk dengan segala rasa sedih, kecewa, terbebani, stress dan frustrasi atas nasib yang menimpanya.