19. Ratu bullying/anak kucing?

250 45 8
                                    

“Jangan mudah memberikan hati, apalagi pada dia yang tidak tahu diri!”

_𝑪𝒂𝒌𝒔𝒖𝒔𝒓𝒂𝒘𝒂_

𝑯𝒂𝒑𝒑𝒚 𝑹𝒆𝒂𝒅𝒊𝒏𝒈

⚠︎𝚅𝚘𝚝𝚎 + 𝚔𝚘𝚖𝚎𝚗 𝚍𝚞𝚕𝚞 𝚢𝚊!シ︎⚠︎

19. Ratu bullying/anak kucing?

“Lo beneran gak mau turun?” Drake berhenti sejenak.

Queen yang ada di punggung laki-laki itu menggeleng. Misinya kali ini ingin mengulik semua tentang Drake, dia masih belum mendapatkan jawab dari pertanyaannya. Mengapa Drake bersikap baik padanya?

“Lo janji mau bawa gue.” Queen mengeratkan pelukannya pada leher Drake.

Drake menyesali itu. Seharusnya dia tidak memberi janji apapun, yang akhirnya akan membawanya pada kesulitan. Berawal dari dirinya yang tidak ingin menjawab pertanyaan Queen, dia malah terjebak pada janji jika dirinya akan melakukan apapun perintah perempuan itu.

Drake lupa jika hari ini dia harus pergi ke markas. Sempat dia mengalihkan perhatian Queen, tapi itu tidak berhasil membebaskannya. Drake bisa saja membawa Queen ke markas, karena tidak ada hal yang bersifat rahasia di sana.

“Setidaknya lo bisa jalan sendiri, kan?” Beban tubuh Queen memang tidak bisa Drake rasakan, tapi rasanya risih saja ketika perempuan itu begitu dekat dengannya.

“Lo liat ke sana?” Telunjuk Queen mengarah pada puncak gunung. “Jaraknya masih jauh, gue cape.”

Menghela nafas, hanya itu yang bisa Drake lakukan. Meminimalisir emosinya yang mungkin akan meledak, dia memilih mendiami Queen. Sampai di depan markas, Drake senang ketika perempuan itu turun tanpa menunggu perintahnya.

Queen terlihat kagum pada lingkungan yang dia lihat. Pohon-pohon yang menjulang tinggi, warna hijau yang mendominasi dan udara sejuk yang menyegarkan. Di samping rumah ada sebuah kebun kecil-kecilan yang ditanami beberapa jenis sayuran.

“Ini beneran markas kalian?”

Drake yang sedang duduk di sebuah bangku kayu di teras, sedikit tidak menyukai pertanyaan Queen, memang apa salahnya jika ini memang markasnya? “Ada yang salah?”

“Gue kira cuma bangunan tua yang isinya banyak pecahan kaca, sarang laba-laba, mungkin di tambah jajaran wanita.” Queen mengecilkan suaranya diakhir kalimat.

Drake terkekeh. “Kalo markas yang itu ada di kota.”

Queen menoleh cepat. “Cowok emang cowok, sama aja!”

Kali ini Drake malah tertawa. Queen yang katanya ratu bullying, dimatanya malah terlihat seperti anak kucing. “Cewek emang cewek, gak ada bedanya,” balasnya.

Queen menatap Drake tidak suka. “Lo suka kan, sama gue?”

Drake yang semula sempat mengalihkan perhatiannya, kini kembali menatap Queen. Awalnya ekspresinya biasa saja, sampai tawa itu tidak bisa lagi dia tahan. Apa katanya, dia menyukai perempuan itu? Yang benar saja!

“Lo kerasukan apa gimana?” tanya Drake disela tertawanya.

“Gue setannya, kalo lo lupa!”

“Belajar sadar diri dari mana?”

CAKSUSRAWA Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ