Chapter 10

18 2 0
                                    


“Kok tiba-tiba banget dah ada camping?” Ujar Nessa pada kelima temannya.

“Iya, tapi gapapa sih. Gue seneng kita kagak belajar di sekolah tiga hari,” balas Shireen.

“Seneng apaan lu? Perlengkapannya banyak banget yang harus dibawa, gila.” Ujar Alora.

“Ya seneng lah,” ucap Shireen.

“Iya, seneng kan lu bisa berduaan nanti di sana sama Renza?”

“Ya, bener sih. Tau aja lo!” Ucap Shireen dengan senyuman tipis yang terukir di wajahnya.

Sedangkan Flora, Nata, Dan Lova sedang menatap satu sama lain dengan isi pikiran yang sama

“Eh, ngapa nih bertiga tatap-tatapan?” Ujar Alora yang menyadari hal tersebut.

“Hah?? Enggak kok,” balas Nata.

“Seneng kan lu, Flo? Bisa pacaran lu sama si Rexa,” ucap Alora yang masih saja ingin menjahili teman-temannya.

“Idih sialan, gila ya lu? Gak lah!” Ucap Flora dengan tatapan sinis ke arah Alora.

“Masa?” Ucap Alora dengan nada menggoda.

“Apa sih? Kagak!” Ucap Flora yang masih mengelak.

Alora mengangkat sebelah alisnya, “Dih, ketauan banget bohongnya!”

Flora membuka salah satu tali sepatunya, seolah ia sudah bersiap-siap ingin melemparkan sepatunya kepada Alora.

“Lu udah pernah ngerasain dilempar sepatu ama gue belom, Ra?”

“Santai, bos!” Ujar Alora kemudian terkekeh setelah ia mengucapkan itu.

“Nessa, Alora, Shireen,” Nata menatap ke arah teman-temannya dengan serius.

“Apa?” Balas Shireen.

“Kalian sempet liat kak Leon, gak?”

“Hah? Kak Leon? Cie, Nata! Ngapain lu nyariin dia? Suka juga lu Nat ama dia? Penggantinya Kak Shaka ya?” Ucap Alora.

“Apa sih? Kok jadi nyebut Kak Shaka?”

Shaka sendiri merupakan anak kelas IX yang pernah Nata sukai saat ia duduk di bangku kelas VII. Sekarang, Shaka sudah lulus dan Nata tidak pernah lagi mendengar kabar tentang cowok itu.

“Gue cuma mau nanya keadaan Kak Leon baik-baik aja apa enggak,” balas Nata.

“Ciailah! Naksir beneran ini mah!” Ucap Alora dengan sebelah alisnya yang masih terangkat.

“Gue nanya serius, Ra.”

“Ohh gitu, Nat? Dia baik-baik aja, sehat-sehat aja. Tadi gue liat,” ujar Alora.

“Alhamdulillah!” Ucap Nata, Flora, dan Lova bersamaan.

“Ih, bisa samaan gitu,” ujar Nessa.

“Kenapa sih lo bertiga?” Ucap Shireen.

“Gak pa-pa. Ngapa sih lu? kepo banget kayaknya dari kemaren,” ujar Lova.

“Apa sihh??” Ujar Shireen dengan kerutan di keningnya.

“Eh iya, tugas kelompok lo yang waktu kemaren itu udah selesai belom?” Ucap Nessa.

“Ohh, kelompok gua, Nata, Flora udah kok. Tinggal dikumpulin aja.” Balas Lova.

Nata kemudian membuka layar ponselnya dan membuka aplikasi X.

Back to the topic. Iya juga dah, kalo dipikir-pikir kok kayaknya mendadak banget ada camping.” Ujar Alora.

Middle School NightmareWhere stories live. Discover now