Chapter 11

14 2 0
                                    


“HALO, SEMUANYA!” Sapa Nata yang baru saja kembali dari kelas setelah ekskul.

Cewek itu masuk bersamaan dengan Nessa dan juga Shireen.

“Yaudah lah, ntar aja bahas lagi. Mending ganti baju,” ucap Alora.

Setelah istirahat, ada mata pelajaran PJOK yang mengharuskan anak kelas VIII.4 untuk mengganti seragam menjadi baju olahraga.

“Bentar dulu, gue mau cerita.” Kelima temannya yang sudah berdiri kemudian mengambil posisi duduk kembali saat Nata mengatakan itu.

“Apaan, Nat?” Tanya Shireen,

“Sabar, gue minum dulu.”

“Ah, lama lu, Nat!” Ujar Flora.

Nata meminum air dari tumbler-nya dan setelahnya meletakkan benda itu kembali di atas meja, “Jadi gini,”

“Apa, apa?” Ucap kelima temannya bersamaan.

“Anjir, kompak amat lo pada.” Ucap Nata.

“Duh, cepet dong! Waktu gue ga banyak nih,” keluh Alora.

“Kan tadi gue lagi ekskul ya,”

“Terus, terus?” Tanya Lova dengan rasa penasarannya yang tinggi.

“Tadi pas gue ekskul, gue sempet denger obrolan kakel. Tau kan lo circle-nya Kak Sera kelas IX.2? Nah, Kak Sera tadi bilang gini,”

[flashback on]

"Eh nanti kalo pas camping hati hati aja ya, gue baru baca baca Twitter yang katanya ada siswa yang dibunuh sama gurunya. Terus itu guru belum ditemuin sampe sekarang! For your information aja nih, kejadian itu udah lama terus mau dicari lagi siapa gurunya."

"Eh serius lo, Ser?" Ucap Nadira, salah satu teman Sera.

"Iya, ini mah kita harus hati-hati aja, ya." Ucapnya.

"Eh, lagi pada ngomongin apa deh kalian?" Ujar Sarah, teman Sera dan Nadira yang baru datang dan ikut mengobrol bersama kedua temannya.

"Ini loh, Sar. Yang lagi Trending di Twitter itu,"

"Oh, yang tentang guru itu?" Sera dan Nadira mengangguk,

"Ohh, itu serem banget sih. Mana katanya guru nya belum ditemuin 'kan?" Ujar Sarah.

"Iya 'kan? Duh, terus kita bakal ada camping lagi, bayangin gak sih kalo sampe ada yang kejadian kayak gitu juga di sekolah kita?"

[flashback off]

“Jadi gitu, serem dah!” Ucap Nata.

“Eh serius lu, Nat?” Tanya Lova yang sedang mengerutkan keningnya.

“Iyaa, Lovaa! Masa gue bercanda sih?”

“Bener sih, mana kita camping-nya mendadak banget lagi,” ucap Shireen.

“Ih, iya. Apalagi ada CCTV itu,” Ucap Flora dengan sedikit pelan.

“Bener, Nat. soal CCTV itu nanti gue ceritain di cafeteria, nanti kalian ke sana ya? Habis ganti baju.” Ujar Lova.

“Iya, udah ah yok ganti baju, mumpung ada waktu sekalian ke cafeteria.” Ucap Shireen.

Mereka berenam berjalan ke toilet di lantai dua. Di sana juga ada anak perempuan lain dari VIII.4, yaitu Lana.

Relegas masuk ke bilik toilet masing-masing, kecuali Lova.

“Lana, nanti mau gak gua spill the tea? Ikut ngumpul sama Relegas di cafeteria abis ini,” Ucap Lova kepada Lana.

Middle School NightmareWhere stories live. Discover now