💋AsRen-05💋

4.3K 636 44
                                    

Milih ini di unpub, atau aku tamat kebut? Kalau unpub, ya bisa aja, apalagi votenya ancur banget disini.

Kalau tamat kebut, sehari up 5x, end di chapter 30, ya paling 4 hari lagi end.

Vote dan komen, sebagai bukti kalau yang baca adalah manusia, bukan setan.

200 vote dan 50 komen, gas!

💋Absurd Renald💋

Hari ini Asta harus pergi ke rumah orang tuanya, ya ada makan malam bersama sekaligus pertemuan keluarga, ada beberapa pembahasan yang harus mereka bahasa.

Jadi saat sarapan, Astarea sudah memberitahu pada Renald bahwa dia tak akan pulang malam ini.

"Kamu mau kemana, Asta?" Tanya Renald lembut, dia duduk disebelah Astarea, tentu, Renald harus selalu berdekatan dengan Dewi-nya.

Astarea mengusap gemas kepala Renald "Ada makan malam di rumah Mama sama Papa, kau di mansion saja, oke? Jangan keluar, bermainlah di lantai 5 mu itu," jawab Astarea tenang.

Renald memejamkan matanya saat Astarea terus mengelus kepalanya, rasanya begitu nyaman.

Disini, tak ada suntikan, tak ada obat, tak ada Dokter, tak ada suster, Renald merasa sangat hidup disini.

Ya terlebih, di RSJR, Renald benar-benar dibuang dan tak ada satu orang pun yang menemui atau menjenguknya selama 7 tahun lamanya.

Bayangkan saja, se stress dan se depressi apa Renald.

Lalu dia bertemu Astarea, begitu perhatian walau terkadang Renald tau perhatian Astarea bukan menuju perhatian cinta.

Tapi perhatian sederhana, namun itu membuat Renald bahagia, bagi korban bully dan orang dalam gangguan jiwa, perhatian sekecil apapun bisa menggetarkan jiwa.

"Aku pasti bakal kangen sama kamu," lirih Renald dengan bibir yang mengerucut pelan, lucunya, pria cantik kesayangan Astarea memang yang terbaik.

Astarea mengusap pipi Renald lalu mencubitnya pelan "Aku kan cuma pergi satu malam ini aja, bukan pergi ke luar negeri," cetusnya diselingi tawa pelan.

Renald tau itu, tapi kan Renald bakal kesepian, tak ada Astarea disekitarnya membuat Renald gamang, dan bingung.

Terkadang dia seolah kehilangan arah hidup jika tak ada Astarea disekitarnya, seolah semua menjadi kosong dan gelap jika tak ada Astarea.

Hiperbola memang, tapi itulah kenyataannya.

Cara berpikir orang waras dengan orang gangguan jiwa memang beda.

Dan itulah kenapa, tak ada yang mengerti cara kerja otak Renald, kecuali Astarea.

Kemarin, Astarea memergoki Renald sedang menusuk-nusuk perut kucing yang sudah mati, kucing itu memang peliharaannya Astarea.

Renald cemburu karena Astarea terlihat begitu menyayangi kucing sialan itu, dan saat Astarea kerja, Renald segera membunuh kucing ras anggora putih itu lalu menusuk perutnya.

Tak ada yang berani menghalangi Renald, karena mereka tak mau kena masalah atau kena amukan orang gila seperti Renald ini.

Setelah sarapan, dan mencium pipi Renald, barulah Astarea berangkat ke kantor.

Jadi Ceo di pagi hari, jadi Mafia di malam hari.

Seperginya Astarea, Renald hanya duduk di depan pintu mansion, dia menatap kepergian Astarea dengan tatapan sayu penuh kekaguman.

Setelah mobil Astarea tak terlihat lagi, Renald memilih tiduran saja di lantai dekat pintu mansion.

Tidak ada yang berani menegur Renald, apalagi saat pria itu berguling-guling ria di lantai dekat pintu mansion.

Pak Bob, butler 55 tahun yang sudah bekerja lama dengan keluarga Alloma, hanya mengawasi Renald saja, tak ada niat untuk menegur.

Selagi gak makan ternak warga, Pak Bob diam saja.

Renald pun kelihatan anteng kalau gak ada yang ganggu atau gak ada yang ajak dia bicara.

Biarkan saja Renald dengan dunianya sendiri, biarkan Renald sibuk berguling di lantai.

Nanti kalau dia bosan, dia bakal pindah ke kamarnya atau justru berguling-guling di taman depan rumah.

Intinya biarkan saja Renald dengan keinginannya, kalau dia lapar, dia akan menatap Bob lama, tanpa bicara sedikitpun.

Pak Bon sudah tau arti tatapan tanpa suara Renald, nah baru nantilah Pak Bob memberikan makanan untuk Renald.

Sekedar cemilan atau makan siang, buah, ice cream dan susu.

Setelah dapat apa yang dia mau, nanti Renald bakal anteng lagi dan berguling di lantai seperti tadi.

Ini antara lucu dan seram, para maid jadi bingung bagaimana cara mereka membersihkan Mansion jika Renald sibuk berguling kesana dan kemari.

Tapi tak ada yang berani menegur, biarlah, asal Renald gak kumat gilanya.

💋Bersambung💋


Crazy Man be Mine [End]Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ