💋AsRen-07💋

3.6K 529 33
                                    

Vote dan komen adalah bukti kalau kalian manusia, bukan setan apalagi dedemit.

200 vote dan 50 komen, ayo!

💋Dinner time💋

Kedatangan Astarea di kediaman Alloma disambut baik, bisa dikatakan Astarea adalah keturunan emas yang disayang semua Alloma.

Tak heran sih, penerus perusahaan sekaligus organisasi Mafia Alloma sih, jadi haruslah sempurna.

"Rea, kamu datang juga, sini duduk," ajak Nenek seraya menggenggam tangan Astarea lalu menuntunya untuk duduk di kursi sebelah Nenek.

Para Tante, Paman dan sepupu Astarea sudah berkumpul.

Dan para maid sudah menghidangkan berbagai makanan enak di meja makan.

Meja makannya begitu besar dan panjang, dan ada puluhan kursi juga berjejer untuk mereka duduki.

"Jadi bagaimana Organisasi, lancar?" Tanya Kakek pada Astarea, nada suara kakek lembut, beda kalau bicara sama cucu yang lain, pasti tegas dan galak.

Astarea mengangguk, dia meraih segelas wine yang disediakan lalu menyesapnya pelan.

"Lancar, Kek. Rencananya juga malam ini Asta ada pertemuan untuk bisnis Nikel dan Minyak," jawabnya tenang namun berwibawa.

Para Om dan Tante, ada yang senang pada Astarea, ada juga yang tak suka.

Untuk yang tak suka tuh biasanya karena anak mereka tak berguna, jadi tak pernah dilirik untuk melanjutkan bisnis keluarga.

"Kabar kamu gimana Nak, sehat?" Tanya Mama Asta lembut.

Astarea tersenyum manis, dia mengangguk, Astarea begitu menyayangi orang tuanya, karena Asta juga anak tunggal dan hanya dia yang orang tuanya punya.

"Sehat ma, Mama sehat juga kan?"

"Mana sehat kok sayang."

Senyum senang Astarea berikan, dia bahagia dan tenang kalau tau mamanya baik-baik saja.

Ada beberapa sepupu yang tak suka pada Astarea, ada juga yang sangat menyayangi Astarea, seolah terbagi menjadi 2 kubu.

"Kak Asta, kapan-kapan kita ke mall yuk," ajak Deo, salah satu sepupu termuda Astarea, baru berusia 15 tahun.

Anak dari adiknya papa Asta.

"Boleh, sekolah kamu gimana? Lancar?" Tanya Astara pada Deo.

"Lancar dong, Deo bakak ikut perlombaan modelling, lusa,"

"Waah, keren dong, tingkat mana?"

"Tingkat Nasional Kak."

Deo memang keturunan paling kecil dan agak menyimpang, jika semua pria di Alloma sangatlah dominan dan keras, justru Deo ini adalah Alloma yang paling lembut dan feminim.

Tak jarang dia dibully oleh sesama sepupu lainnya.

Hanya Astarea saja yang selalu membela Deo, tak heran lah, kenapa Astarea disayang Deo, Astarea kan suka sesuatu yang cantik, dan Deo ini termasuk cantik untuk ukuran cowok.

Jadi, bukan hal tabu jika Asta melindungi Deo.

"Om dengar, kamu baru-baru ini bawa pulang orang gila, itu benar?" Celetuk Om Natan, Papanya si Damar dan Adam nih.

Nada suara Om Natan sarat akan ejekan, jelas sekali.

Astarea mengangguk tenang, tak goyah atas ejekan Om Natan.

"Benar om, dia cantik, Asta suka, jadi Asta bawa pulang," jawab Astarea singkat dan jelas.

"Tapi tetap saja dia orang gila," cemooh Tante Maya, istri dari Papanya Deo.

"Apa salahnya dengan orang gila? Yang penting dia setia sama Asta, bukan tipikal pengkhianat kaya seseorang," ujar Astarea diselingi sindiran tipis.

Namun mampu menusuk ulu hati Tante Maya dan beberapa tante lainnya.

"Sudah-sudah, ayo lanjutkan makan malamnya, jangan malah saling menyindir," tegur Papa Astarea.

Dan makan malam kembali hening dan kondusif.

Memang, di dalam keluarga para konglomerat dan orang kaya, pasti tak jarang banyak konflik dan perselisihan diantara satu sama lain.

Itu sudah menjadi makanan sehari-hari bagi Astarea.

Ditambah banyaknya para pembunuh yang hendak menghabisi Astarea, pastinya para pembunuh itu atas suruhan para om dan tante yang tak suka pada Astarea.

Sifat dasar manusia, iri dengki, tamak dan rakus.

Yah, begitulah hidup di kehidupan penuh harta.

Musuh disana dan disini, musuh yang memakai topeng keluarga.

Itulah kenapa Astarea suka memungut orang-orang jalanan, karena notabene mereka adalah orang yang tau berterima kasih.

Dan setia pastinya, contohnya saja tuh, Luo dan Pak Bob.

Astarea memungut Luo saat pria itu dikeroyok para pria yang merupakan pelangga istri Luo, ya karena Luo impoten, istrinya jadi memilih menjadi jalang.

Dan membuat pria-pria asing masuk ke rumah untuk menidurinya, memicu pertengkaran dan perkelahian.

Untung saat itu Astarea lewat dari depan rumah Luo, kalau tidak, mungkin Luo sudah mati dikeroyok.

Kalau Pak Bob, dulunya dia adalah penjual koran, dia dibuang anak dan istrinya, lalu Astarea pungut deh.

Dan Astarea pekerjakan sebagai Butler, hingga saat ini.

💋Bersambung💋

Crazy Man be Mine [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang