Crazy Man be Mine [End]

💋AsRen-11💋

Vote dan komen sebagai bukti kalian manusia, bukan setan.

200 vote dan 50 komen, ayo!

💋Pretty killer💋

Astarea tau kalau Renald ini kuat, covernya saja yang terlihat rapuh dan lemah padahal Renald ini bagai anjing gila yang begitu patuh pada Tuannya, pada Dewi-nya.

Malam ini perdana Renald keluar dari Mansion setelah hampir 3 bulan Astarea memungutnya.

Dan malam ini Astarea ada pertemuan untuk pertukaran bisnis serta senjata ilegal, biasa, bisnis gelap Mafia Alloma.

Astarea hanya membawa Luo dan Renald, tak perlu terlalu mencolok, hanya barter barang saja, bukan sesuatu yang spesial.

Dress ketat yang Astarea kenakan, membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas, make up bold dengan lipstick merah membuat aura dominan Asta semakin kuat.

Ditambah lagi tatapan mata penuh arogan dan dagu yang tak pernah menunduk, Astarea benar-benar memberikan aura kepemimpinan yang kuat.

Dress merah gelap yang dipadu kalung berlian hitam, begitu pas dan elegan, dress ketat itu merengkuh erat dada F-cup Asta.

Dress itu hanya sebatas pertengahan paha Astarea, menunjukan kaki jenjangnya yang indah, dipadu heels hitam 2 centi.

Sampiran jas merengkuh bahu Astarea, ternyata Renald yang melakukannya.

Dia membuka jasnya sendiri lalu menyampirkannya dibahu telanjang Astarea, dia tak mau sang Dewi kedinginan.

"Terima kasih, Renald." Astarea mengusap pucuk kepala Renald lembut.

Membuat Renald menggeram rendah penuh kenikmatan, suara Renald berat, ya, tak sesuai dengan wajahnya yang cantik paripurna.

"Apapun untuk, Asta-ku," jawab Renald seraya mengecup punggung tangan Astarea.

Hal itu ditonton oleh Mafia Alleyski, kelompok yang akan melakukan barter dengan Mafia Alloma.

Pertukaran barang terjadi, Astarea melirik box kayu berisi persenjataan lengkap.

"Luo, check keasliannya," titah Astarea pada Luo, pria itu dengan sigap dan cepat membongkar kotak kayu tadi dan memeriksa keaslian senjata itu.

Suasana menegang, apalagi ketika Luo menutup kotak kayu itu dan berdiri tegak.

"Ini palsu Nyonya, perjanjian adalah revolver keluaran tahun 2009 sementara yang kita terima adalah revolver 2021," lapor Luo tenang.

Astarea melipat tangannya di dada, dia menatap pada pemimpin Mafia Alleyski.

"Kalian berniat menipu?" Tanya Astarea tenang namun aura mulai mencekam.

"Enggak! Itu asli, kalian berbohong!" Seru pimpinan Alleyski.

Astarea menatap datar pada pimpinan Alleyski yang membawa sekitar 20 boduguard.

Tawa pelan Astarea berikan "Renald, bereskan mereka." Perintah Astarea adalah mutlak.

Renald bergerak dan mengeluarkan pistol dari kantong pistol dipinggangnya.

"Hahaha, satu pistol melawan 20 pistol? Kalian bercanda? Hahahaha!"

Renald menatap mereka dengan tatapan kosong.

"Sekarang, Renald."

Itu perintah, itu keinginan Astarea, Renald tak boleh membuat Astarea kecewa.

Dengan gerakan cepat, berterima kasih pada tubuh Renald yang kurus dan lincah, dia bergerak cepat dan menembaki kepala para bodyguard.

Tembakan demi tembakan terdengar, bahkan sebelum mereka bereaksi.

Sementara Luo, dia bertugas untuk melindungi Astarea dengan pedang yang dia bawa khusus, karena Luo memang lebih berbakat dalam pedang dan tinju dibanding tembak-menembak.

Setelah semua habis ditangan Renald, sang pimpinan berlutut di kaki Astarea.

"Maaf..maaf..akan saya berikan yang asli 3 kali lipat, jangan bunuh saya," mohonnya.

Renald sudah berdiri disebelah pimpinan Alleyski yang berlutut di depan Astarea.

Dengan tenang, Renald menempelkan mulut pistolnya ke kepala pimpinan.

"Aku sudah tidak mood," tutur Astarea seraya balik badan dan pergi.

Lalu Renald menembakan peluru terakhir tepat di kepala pimpinan itu, dan pimpinan itu pun mati.

Renald mengikuti Astarea dari belakang, ya, anjing cantik Astarea, benar-benar hebat.

💋Bersambung💋